PT DPL Berhasil Docking Kapal yang ke Seribu

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 09:33 WIB
loading...
PT DPL Berhasil Docking Kapal yang ke Seribu
Deputy GM PT Dok Pantai Lamongan Frederiko Sukma Candra (kiri), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah), dan Deputy GM PT Dok Pantai Lamongan Zacharias Santoso saat docking kapal project R-1000 di Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022).
A A A
JAKARTA - PT Dok Pantai Lamongan (DPL) berhasil melakukan docking atau menaikkan kapal untuk perbaikan yang ke seribu. Perbaikan kapal yang ke seribu atau R-1000 ini menjadikan PT DPL sebagai galangan kapal pilihan pertama sekaligus yang memiliki kapasitas docking terbesar di Indonesia timur.

Bahkan di tahun ini ada 17 kapal yang bersamaan melakukan perbaikan di PT DPL. “Pencapaian ini merupakan bentuk partisipasi pengembangan industri maritim di Jawa Timur, khususnya Lamongan,” kata Deputy General Manager PT DPL, Zacharias Santoso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/8/2022).

Kapal yang mendapatkan nomor project R-1000 adalah MV Meratus Kampar milik PT. Meratus Line. Hal ini telah sesuai dengan urutan kontrak repair yang masuk ke dalam sistem di PT DPL. Huruf R pada R-1000 adalah singkatan dari Repair atau perbaikan.

(Baca juga:Kementeriannya Luhut Pelototi K3 Industri Galangan Kapal)

Lebih lanjut Zach menuturkan, industri galangan kapal saat ini mulai kembali bergairah setelah sempat lesu akibat pandemi. Zach mengatakan pihaknya optimistis target perusahaan dapat tercapai. Peningkatan permintaan perbaikan kapal tidak lepas dari mulai kembali bergairahnya perekonomian serta kenaikan harga komoditas seperti batubara.

Dengan kenaikan harga komoditas seperti batu bara, perusahaan pertambangan tentu membutuhkan kapal tongkang. “Kalau membangun tongkang baru memakan waktu, jadi tongkang yang ada dimaksimalkan. Yang cepat ya perbaikan. Di sini perbaikan biasanya antara 14-21 hari kerja,” tutur Zach.

(Baca juga:Pertamina Gandeng 3 BUMN Galangan Kapal Genjot TKDN)

Selain itu, kebutuhan transportasi laut untuk angkutan barang juga sangat besar. Bahkan sekitar 94-95 % lalu lintas barang di negara ini masih dilakukan lewat jalur laut.

Sebagai jaminan kepada customer, PT DPL saat ini sudah mengantongi empat sertifikat yaitu ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001 untuk Lingkungan, dan ISO 45001 serta SMK-3 untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

PT. DPL sendiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri galangan kapal yakni perawatan, perbaikan (dock repair) dan modifikasi kapal serta pembangunan kapal baru (new ship building). Sesuai dengan Visi dan Misi yang telah dirumuskan sejak awal didirikan, PT. DPL selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada customers dengan fokus pada keselamatan, kualitas dan ketepatan jadwal docking.

(Baca juga:Ingin Bentuk Armada Kapal Selam, China Perluas Galangan Kapal Bohai)

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan selamat atas docking ke-1.000 PT DPL. Ia berharap docking yang ke 10.000 akan tercapai dalam waktu tidak lama lagi.

Yuhronur juga menyampaikan apresiasinya kepada PT DPL yang turut memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah Lamongan di mana sekitar 60% karyawannya merupakan putera puteri daerah di sekitar perusahaan.

“Saya berharap nantinya kawasan ini bisa menjadi kawasan industri maritim, menyerap lebih banyak tenaga kerja dari Lamongan dan bisa memberikan kontribusi ke daerah,” pungkasnya.

PT DPL turut memberikan konstribusi dalam peningkatan pendidikan melalui kerja sama dengan SMK di Lamongan dalam program pendidikan Teknik Pengelasan Kapal di mana para siswa belajar dan dilatih secara intensif selama 9 bulan di workshop pelatihan PT. DPL, sehingga diharapkan lulusannya sudah siap untuk bekerja.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)