Mengembangkan Ekosistem Ekonomi Digital untuk Disabilitas

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:24 WIB
loading...
Mengembangkan Ekosistem...
Kegiatan yang dilakukan oleh disabilitas yang diselenggarakan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), ternyata menarik perhatian Menteri Koperasi dan UKM untuk dikembangkan menjadi ekosistem digital ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Data menyebutkan ada sekitar 31 juta disabilitas yang tercatat saat ini, dan merupakan pangsa pasar yang bisa berpotensi untuk dikembangkan sebagai ekonomi kerakyatan. Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) sejak tahun 2021, telah memulai menjadi startup bagi para disabilitas. Sejumlah kegiatan untuk mengembangkan diri kaum disabilitas terus menerus dilakukan sampai saat ini.

“Mereka adalah sumber daya manusia yang sangat berpotensi untuk terus dibina dan dikembangkan agar menjadi sosok mandiri secara financial," ujar Ketua Umum PTI, Myra Winarko dalam pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM.



Pelatihan yang telah diberikan kepada para disabilitas saat ini meliputi pelatihan sebagai MUA atau Makeup Artist, Chef, dan Bidang Seni (Art). Sejumlah alumni dari kegiatan tersebut sudah ditempatkan dibeberapa tempat yang bergengsi.

“Salah satu disabilitas yang mempunyai bakat luar biasa dalam memasak, sekarang sudah bekerja disalah satu resto ternama di bilangan Jakarta Selatan," ungkap Myra Winarko.

Kegiatan yang dilakukan oleh disabilitas yang diselenggarakan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), ternyata menarik perhatian Menteri Koperasi dan UKM untuk dikembangkan menjadi ekosistem digital ekonomi.

“Saya berharap Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) mampu menjadi inkubator bisnis bagi disabilitas, dengan membangun sebuah ekosistem, terkait dari pembiayaan dan pelatihan secara berkelanjutan serta membantu menempatkan SDM disabilitas kepada perusahan-perusahaan yang ada di Indonesia," ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, saat menerima pengurus PTI dalam rangka persiapan acara Digital Economy to support SDGs.

Ekosistem tersebut telah dibangun oleh PTI sejak tahun 2020 berkat dukungan perusahaan-perusahaan ternama dalam pengembangan SDM disabilitas, seperti PT Modena, PT Panasonic Gobel, PT Paragon (Wardah), Danar Hadi, PT Impack Pratama Tbk., dan hingga saat ini sudah menghasilkan banyak alumni disabilitas yang telah berhasil memulai bisnisnya sebagai UMKM.

Jangkauan disabilitas juga bukan hanya di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi sudah berkembang hingga ke Bandung, Jawa Barat.

“Di Bandung PTI telah berhasil menciptakan kelompok kerja UMKM disabilitas yang memproduksi telor asin dan jajanan basah. Mereka bahkan telah mempunyai Brand tersendiri dengan nama Telor Asin 3 Jagoan yang sudah dipasarkan keberbagai tempat," ujar Myra.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Lippo Karawaci Kembangkan...
Lippo Karawaci Kembangkan Organisasi Melalui Pelatihan dan Pengembangan
Kemampuan Bahasa Asing...
Kemampuan Bahasa Asing Masih Kendala Utama Daya Saing SDM Kesehatan RI di Luar Negeri
Indonesia dan India...
Indonesia dan India Satukan Kekuatan Digital, Siap Taklukkan Pasar Global
MIND ID Kembangkan Generasi...
MIND ID Kembangkan Generasi Muda lewat Pendidikan dan Olah Raga
BNI Gali Potensi Atlet...
BNI Gali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis Indonesia
Mengenal Fenomena Gig...
Mengenal Fenomena Gig Economy: AI Talent Management Bisa Jadi Solusi
Genjot Bisnis lewat...
Genjot Bisnis lewat Open Source, Equnix Dorong Ekosistem Teknologi Mandiri
Luhut hingga Retno Marsudi...
Luhut hingga Retno Marsudi Ramaikan BOLD Festival 2024: Persiapkan Karyawan Bertransformasi
Rekomendasi
Its Family Time! Ada...
Its Family Time! Ada Krabby Patty dan Kelp Shake, Yuk Ikut Serunya Ramadan di Bikini Bottom Bareng GTV!
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Berita Terkini
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
15 menit yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
30 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
52 menit yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
54 menit yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
1 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved