PNM dan Kementerian Investasi Bersinergi Lakukan Pemberdayaan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diberikan kepada wanita ultra mikro wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Wanita ultra mikro PNM yang dikenal sebagai nasabah Mekaar ini telah mendapatkan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan bergabung pada kegiatan Pemberian NIB kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseroan dengan total 750 peserta yang merupakan UMKM di Banyuwangi. Pelatihan ini digelar di GOR Tawangalun Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Divisi PKU Dicky Fajrian mengarakan, melalui program PKU, PNM memberikan pendampingan kepada nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).
“Sehingga, legalitas usahanya terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, serta mendapatkan peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas," ujarnya melalui pernyataan resmi yang dikutip MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (11/8/22).
Lebih lanjut, Dicky berharap dengan adanya sertifikat NIB ini, nasabah PNM akan terjamin legalitas usahanya sehingga bisa menyejahterakan keluarga.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, hingga 8 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 1.676.153 NIB telah berhasil diterbitkan melalui sistem OSS di seluruh wilayah Indonesia.
Dari angka tersebut, sebanyak 98% merupakan NIB pelaku UMK dan 2% pelaku usaha menengah dan besar. Sedangkan khusus untuk Provinsi Jawa Timur, sebanyak 246.623 NIB telah berhasil diterbitkan, atau 14,71% dari total NIB yang berhasil diterbitkan.
Adapun Kabupaten Banyuwangi mencatat penerbitan NIB untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan terbanyak kedua di Jawa Timur, sebanyak 14.285 NIB.
"Karena memang fondasi pertumbuhan ekonomi nasional kita fondasinya UMKM. Dari total unit usaha, 99,3% itu UMKM sebesar 64 juta. Jadi pasti dari total NIB itu adalah UMKM yang mendominasi,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sebagai informasi, hingga 9 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp134,25 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,39 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Wanita ultra mikro PNM yang dikenal sebagai nasabah Mekaar ini telah mendapatkan Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan bergabung pada kegiatan Pemberian NIB kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseroan dengan total 750 peserta yang merupakan UMKM di Banyuwangi. Pelatihan ini digelar di GOR Tawangalun Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Divisi PKU Dicky Fajrian mengarakan, melalui program PKU, PNM memberikan pendampingan kepada nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).
“Sehingga, legalitas usahanya terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, serta mendapatkan peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas," ujarnya melalui pernyataan resmi yang dikutip MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (11/8/22).
Lebih lanjut, Dicky berharap dengan adanya sertifikat NIB ini, nasabah PNM akan terjamin legalitas usahanya sehingga bisa menyejahterakan keluarga.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, hingga 8 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 1.676.153 NIB telah berhasil diterbitkan melalui sistem OSS di seluruh wilayah Indonesia.
Dari angka tersebut, sebanyak 98% merupakan NIB pelaku UMK dan 2% pelaku usaha menengah dan besar. Sedangkan khusus untuk Provinsi Jawa Timur, sebanyak 246.623 NIB telah berhasil diterbitkan, atau 14,71% dari total NIB yang berhasil diterbitkan.
Adapun Kabupaten Banyuwangi mencatat penerbitan NIB untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan terbanyak kedua di Jawa Timur, sebanyak 14.285 NIB.
"Karena memang fondasi pertumbuhan ekonomi nasional kita fondasinya UMKM. Dari total unit usaha, 99,3% itu UMKM sebesar 64 juta. Jadi pasti dari total NIB itu adalah UMKM yang mendominasi,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sebagai informasi, hingga 9 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp134,25 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,39 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
(ind)