Digitalisasi Pasar untuk Kemudahan UMKM Lakukan Transaksi

Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:14 WIB
loading...
Digitalisasi Pasar untuk Kemudahan UMKM Lakukan Transaksi
Bank DKI bersama BI melakukan digitalisasi transaksi di pasar. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Bank DKI bersama Bank Indonesia melakukan kegiatan monitoring on site penerapan akseptansi pembayaran digital SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (11/8/2022). Sebelumnya, Bank DKI Bersama Bank Indonesia juga telah melakukan program digitalisasi di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kedoya, Pasar Koja, dan Pasar Santa.



Hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Mukhlisin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi, Kepala UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Waluyo Hadi, dan Manager Area 9 Pasar Kebayoran Lama Dicky Fajar Siddik.

“Sebagai BUMD DKI Jakarta yang fokus dalam pengembangan UMKM, Bank DKI turut mendukung dengan menyediakan JakOne Mobile sebagai super-apps dengan berbagai fitur layanan digitalnya yang dapat mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan harian, khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar,” kata Babay Parid Wazdi dalam keterangannya.

Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile, dan andal mulai dari membayar bermacam tagihan, pajak, bersedekah untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito di mana saja dan kapan saja.

Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial. Selain itu, New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphone tanpa harus ke kantor cabang.

Sampai dengan periode Juli 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 29,42% (yoy) menjadi 477.262 dibanding periode Juli 2021 sebesar 368.746. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi mencapai 12 juta transaksi.



Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. Aplikasi ini merupakan layanan perbankan tanpa kantor dan Bank DKI hadir melalui agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)