JNE dan Forjukafi Jalin Kerja Sama Tingkatkan Literasi Wakaf

JAKARTA - JNE menjalin kerja sama dengan Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) meningaktkan literasi wakaf sebagai instrumen mendorong eskonomi syariah. Potensi wakaf sesungguhnya sangat besar untuk menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.

"Ini sesuai dengan filosofi JNE berbagi, memberi dan menyantuni," kata Direktur Utama JNE Mohamad Feriadi melalui pernyataan resmi, di Jakarta, Jumat (12/8/2022).



Menurut dia JNE terus mendukung adanya program wakaf sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Apabila aset wakaf bisa dikelola secara profesional dan produktif, serta sesuai pada prinsip-prinsip utama wakaf, manfaat yang bisa diperoleh sangat besar. "Tujuan bisnis JNE tidak hanya soal uang. Pemikiran dan jika kami akan kita wakafkan untuk membantu masyarakat," kata dia.



Tak hanya wakaf, JNE juga memiliki program lain untuk membantu usaha kecil menengah (UKM), bertajuk Pesona (Pesan Antar Online Nusantara). Melalui program tersebut JNE membantu terkait pendanaan hingga pelatihan agar bisa go global. Melalui program tersebut telah banyak produk UKM yang kini di ekspor. "Mereka tidak punya akses funding kita carikan. Mereka tidak punya teknologi kita bantu," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Forjukafi Wahyudi Muryadi menyebutkan JNE punya peran penting membangun litrasi perwakafan di tanah air. Bentuk kerja sama yang akan dibangun kedua belah pihak selain literasi juga pengembangan wakaf ternak di Bogor. "Selain literasi kita juga ditawarkan kerja sama wakaf ternak di Bogor. Kita ditunjuk sebagai penjamin emisi," kata dia.