Kaya Minyak, Arab Saudi Ternyata Tak Lepas dari Utang
loading...
A
A
A
Pendapatan minyak di Arab menyumbang lebih dari dua pertiga pendapatan publik. Raksasa energi Aramco membukukan penurunan laba 44,6% untuk kuartal III 2020 akibat permintaan global untuk minyak mentah yang rendah sepanjang pandemi Covid-19.
Sepanjang periode Januari-Juni 2022 Arab Saudi juga didapuk sebagai penerima dana terbesar program Belt anda Road Initiative (BRI) China. Hasil riset lembaga Green Finance and Development Center (GFDC) menyebutkan, Arab Saudi menerima dana sebesar USD5,5 miliar atau sekitar Rp82,5 triliun di semester I 2022. Namun secara keseluruhan, investasi yang dikeluarkan program Jalur Sutra modern itu menurun. GFDC mencatat, di semester I 2022 jumlah investasi BRI sebesar USD28,4 miliar.
(nng)