Inilah 3 Negara Arab yang Berutang ke IMF
loading...
Sedikitnya ada tiga negara Arab yang berutang ke IMF. Foto DOK Reuters
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga negara Arab yang berutang ke IMF . Lembaga keuangan itu bahkan telah melakukan peringatan akan resiko menggelembungnya utang kepada negara Arab tersebut.
Melansir dari Britannica, IMF sebagai badan khusus PBB yang dibentuk tahun 1944 itu berfungsi untuk mengamankan kerjasama moneter internasional dan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang serta memperluas likuiditas internasional.
Baca juga : Kaya Minyak, Arab Saudi Ternyata Tak Lepas dari Utang
Berikut tiga negara Arab yang berutang ke IMF :
1. Kuwait
Melansir dari Routers, Kuwait telah memperkirakan defisit anggaran sebesar 9,2 miliar dinar atau setara USD 30,31 miliar pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April 2020, defisit meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis bahwa dana kekayaan General Reserve Fund (GRF), yang dikelola oleh Kuwait Investment Authority (KIA), mungkin akan habis selama beberapa tahun ke depan untuk menutupi defisit Kuwait.
IMF mengharapkan keseimbangan fiskal konsolidasi Kuwait berubah dari 5,5% dari surplus produk domestik bruto pada 2019 menjadi defisit dengan besaran yang sama pada 2025, yang akan mengarah pada kebutuhan pembiayaan sekitar USD 180 miliar selama enam tahun ke depan.
Diperkirakan aset KIA melampaui 410% dari PDB pada akhir tahun lalu, karena salah satu dananya terus menerima transfer wajib dari pemerintah dan menciptakan pengembalian yang kuat atas asetnya.
2. Qatar
Melansir dari Britannica, IMF sebagai badan khusus PBB yang dibentuk tahun 1944 itu berfungsi untuk mengamankan kerjasama moneter internasional dan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang serta memperluas likuiditas internasional.
Baca juga : Kaya Minyak, Arab Saudi Ternyata Tak Lepas dari Utang
Berikut tiga negara Arab yang berutang ke IMF :
1. Kuwait
Melansir dari Routers, Kuwait telah memperkirakan defisit anggaran sebesar 9,2 miliar dinar atau setara USD 30,31 miliar pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April 2020, defisit meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis bahwa dana kekayaan General Reserve Fund (GRF), yang dikelola oleh Kuwait Investment Authority (KIA), mungkin akan habis selama beberapa tahun ke depan untuk menutupi defisit Kuwait.
IMF mengharapkan keseimbangan fiskal konsolidasi Kuwait berubah dari 5,5% dari surplus produk domestik bruto pada 2019 menjadi defisit dengan besaran yang sama pada 2025, yang akan mengarah pada kebutuhan pembiayaan sekitar USD 180 miliar selama enam tahun ke depan.
Diperkirakan aset KIA melampaui 410% dari PDB pada akhir tahun lalu, karena salah satu dananya terus menerima transfer wajib dari pemerintah dan menciptakan pengembalian yang kuat atas asetnya.
2. Qatar
Explore More