Target Dana IPO Rp10 Triliun, Intip Persiapan PTPN III

Senin, 22 Agustus 2022 - 17:00 WIB
loading...
Target Dana IPO Rp10...
PTPN III mengincar dana IPO hingga Rp10 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III menargetkan pendanaan baru melalui initial public offering ( IPO ) subholding kelapa sawit, PalmCo, sebesar Rp5 triliun-Rp10 triliun. Penawaran saham perdana tersebut direncanakan pada 2023 mendatang.

Baca juga: Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Institut Teknologi Sawit Indonesia, Cek Pilihan Prodinya

Direktur Utama PTPN Mohammad Abdul Ghani menjelaskan pihaknya terlebih dahulu mengkonsolidasikan seluruh aset berupa kebun kelapa sawit untuk dikelolah oleh PalmCo, sebelum IPO dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun depan.

"Hitung-hitungan saya Rp5 triliun hingga Rp10 triliun. Itu diproyeksikam dari IPO itu," ungkap Ghani saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).

Holding Perkebunan Nusantara memang membidik pendirian tiga subholding. Selain PalmCo, dua subholding lain adalah Sugar Co dan Supporting Co.

"Proses ini sekarang sedang berlangsung. Pembentukan subholding PalmCo paling lambat Oktober tahun ini selesai, mengingat pembentukan subholding itu membutuhkan peraturan pemerintah," tutur dia.

Melalui tiga subholding ini, lanjut Ghani, PTPN III akan mengoptimalisasi asetnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Subholding Palm Co, PTPN mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki perseroan. Proses ini menjadikan perusahaan sebagai perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan target luas areal sebesar 706.000 ha pada 2026.

Tak hanya itu, Palm Co mampu menghasilkan 1,8 juta ton olein per tahun dan 433.000 ton biodiesel per tahun. Olein yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi kurang lebih 30% dari konsumsi minyak goreng domestik.

Untuk Sugar Co akan menjadi entitas yang mengkonsolidasikan 36 pabrik gula (PG) melalui kemitraan strategis. Entitas ini ditargetkan berkontribusi pada pencapaian swasembada gula nasional dengan target produksi gula pada 2026 sebanyak 1,8 juta ton per tahun.



Sedangkan Supporting Co difokuskan untuk mengelola bisnis Group PTPN. Selain komoditi gula dan kelapa sawit, subholding ini fokus pada penguatan komoditas teh dan kopi, hingga pengembangan model bisnis baru berbasis optimalisasi aset.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Gabung Danantara, Bank-bank...
Gabung Danantara, Bank-bank BUMN hingga Jasa Marga Kompak Alihkan Saham
Rekomendasi
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
2 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
2 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
2 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
2 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
2 jam yang lalu
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved