9 Fakta Bursa Sepekan: Rata-Rata Nilai dan Volume Transaksi Harian Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan terakhir mencatat beberapa perubahan pada kegiatan perdagangan di pasar modal.
Selama periode 22-26 Agustus 2022, terjadi peningkatan terhadap rata-rata nilai dan volume transaksi bursa.
Selain itu, terdapat satu pencatatan sukuk ijarah, hingga kegiatan corporate social responsibility (CSR) dari regulator.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indeks yang mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen mengalami koreksi pada lima hari terakhir. Berdasarkan data BEI, Sabtu (27/8/2022), berikut 9 fakta bursa selama sepekan:
1. IHSG Koreksi 0,52%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 0,52% menjadi 7.135,248 dari 7.172,434 pada pekan sebelumnya
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Pertumbuhan sebesar 7,71% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu menjadi sebesar Rp13,557 triliun dari Rp12,586 triliun pada penutupan pekan lalu.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Sedangkan rata-rata frekuensi harian bursa tampak merosot 1,20% menjadi 1.236.386 transaksi, dibandingkan 1.251.397 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Rata-rata volume transaksi harian bursa turut menguat sebesar 9,41% menjadi 26,975 miliar saham dari 24,655 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan tipis sebesar 0,27% menjadi Rp9.315,733 triliun, dari Rp9.340,889 triliun pada pekan yang lalu.
6. Investor Asing
Akhir pekan ini, Jumat (29/7), Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp163,27 miliar di seluruh pasar. Aksi ini menambah akumulasi net buy asing dalam sepekan mencapai Rp1,61 triliun. Sementara sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp65,35 triliun.
7. Pencatatan Sukuk
Pada pekan ini, BEI menerima pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan nilai nominal sebesar Rp250 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irA- (Single A Minus). Adapun DILD menunjuk PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
8. Rekap Total Emisi
BEI merekap total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 91 emisi dari 67 emiten senilai Rp110,23 triliun.
Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 510 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp455,77 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 159 seri dengan nilai Rp4.928,42 triliun dan USD211,84 juta, dan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,98 triliun.
9. Kegiatan CSR
Pada hari Selasa (23/8), Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan bantuan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).
Bantuan tersebut berupa peralatan pendukung ruang operasi untuk Rumah Sakit Apung Dr Lie Dharmawan II senilai Rp1,64 miliar.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama CSR dalam rangka Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT Pasar Modal Indonesia).
Selama periode 22-26 Agustus 2022, terjadi peningkatan terhadap rata-rata nilai dan volume transaksi bursa.
Selain itu, terdapat satu pencatatan sukuk ijarah, hingga kegiatan corporate social responsibility (CSR) dari regulator.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indeks yang mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen mengalami koreksi pada lima hari terakhir. Berdasarkan data BEI, Sabtu (27/8/2022), berikut 9 fakta bursa selama sepekan:
1. IHSG Koreksi 0,52%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 0,52% menjadi 7.135,248 dari 7.172,434 pada pekan sebelumnya
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Pertumbuhan sebesar 7,71% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu menjadi sebesar Rp13,557 triliun dari Rp12,586 triliun pada penutupan pekan lalu.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Sedangkan rata-rata frekuensi harian bursa tampak merosot 1,20% menjadi 1.236.386 transaksi, dibandingkan 1.251.397 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Rata-rata volume transaksi harian bursa turut menguat sebesar 9,41% menjadi 26,975 miliar saham dari 24,655 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan tipis sebesar 0,27% menjadi Rp9.315,733 triliun, dari Rp9.340,889 triliun pada pekan yang lalu.
6. Investor Asing
Akhir pekan ini, Jumat (29/7), Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp163,27 miliar di seluruh pasar. Aksi ini menambah akumulasi net buy asing dalam sepekan mencapai Rp1,61 triliun. Sementara sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp65,35 triliun.
7. Pencatatan Sukuk
Pada pekan ini, BEI menerima pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan nilai nominal sebesar Rp250 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irA- (Single A Minus). Adapun DILD menunjuk PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
8. Rekap Total Emisi
BEI merekap total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 91 emisi dari 67 emiten senilai Rp110,23 triliun.
Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 510 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp455,77 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 159 seri dengan nilai Rp4.928,42 triliun dan USD211,84 juta, dan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,98 triliun.
9. Kegiatan CSR
Pada hari Selasa (23/8), Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan bantuan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).
Bantuan tersebut berupa peralatan pendukung ruang operasi untuk Rumah Sakit Apung Dr Lie Dharmawan II senilai Rp1,64 miliar.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama CSR dalam rangka Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT Pasar Modal Indonesia).
(ind)