Kepemimpinan Indonesia dalam G20 Momentum Penting Dukung Transisi Energi
loading...
Kepemimpinan Indonesia dalam G20 momentum penting mendukung transisi energi. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini mendukung tiga isu prioritas yaitu penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan. Transisi menuju energi berkelanjutan dimaknai sebagai upaya peralihan energi dari yang berbasis fosil menjadi energi nol karbon.
Pentingnya beralih ke energi terbarukan dan berkelanjutan mempertimbangkan kehidupan generasi-generasi yang akan datang. Di sini perlunya mengurangi emisi karbon, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, batubara, menggunakan air seperlunya, pengelolaan sampah yang baik, dan selalu mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.
Hal itu menjadi pembahasan dalam acara webinar Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini. Business Developer Akuo Energy Rio Pramudita mengatakan meletakkan masa depan pada ekonomi hijau dan energi terbarukan adalah hal yang penting. Indonesia memiliki peluang besar menjadi contoh bagi negara lain di mana bisa menunjukkan keberhasilan transisi di sektor energi menjadi energi yang berkelanjutan. "Harapannya ini menjadi titik awal dan terus memiliki kelanjutan ke depannya," ujar Rio.
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo Sumiati mengatakan bahwa webinar ini digagas dengan tujuan untuk mengajak diskusi anak-anak muda utamanya mendukung prioritas G20 salah satunya pentingnya mewujudkan transisi energi. Tak hanya itu, Kominfo juga ingin mengenalkan manfaatnya Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.
"Kominfo ingin mengajak anak-anak muda agar mau menuangkan sudut pandangnya terkait tiga sektor prioritas G20 melalui lomba vlog melalui bahasa yang lebih membumi," kata dia.
Pentingnya beralih ke energi terbarukan dan berkelanjutan mempertimbangkan kehidupan generasi-generasi yang akan datang. Di sini perlunya mengurangi emisi karbon, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, batubara, menggunakan air seperlunya, pengelolaan sampah yang baik, dan selalu mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.
Hal itu menjadi pembahasan dalam acara webinar Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini. Business Developer Akuo Energy Rio Pramudita mengatakan meletakkan masa depan pada ekonomi hijau dan energi terbarukan adalah hal yang penting. Indonesia memiliki peluang besar menjadi contoh bagi negara lain di mana bisa menunjukkan keberhasilan transisi di sektor energi menjadi energi yang berkelanjutan. "Harapannya ini menjadi titik awal dan terus memiliki kelanjutan ke depannya," ujar Rio.
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo Sumiati mengatakan bahwa webinar ini digagas dengan tujuan untuk mengajak diskusi anak-anak muda utamanya mendukung prioritas G20 salah satunya pentingnya mewujudkan transisi energi. Tak hanya itu, Kominfo juga ingin mengenalkan manfaatnya Presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.
"Kominfo ingin mengajak anak-anak muda agar mau menuangkan sudut pandangnya terkait tiga sektor prioritas G20 melalui lomba vlog melalui bahasa yang lebih membumi," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
