Sandiaga Uno Gali Kearifan Lokal Kembangkan Wisata Pulau Pahawang
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Pulau Pahawang, Lampung. Sandiaga menemui sesepuh bernama Barmawi yang telah berusia 77 tahun untuk menggali kearifan lokal dengan tujuan mengembangkan potensi wisata di Pulau Pahawang.
Sandiaga berbicang-bincang soal sejarah Pulau Pahawang yang menjadi tempat kelahiran Barmawi. Sandiaga juga memberikan alat semprot pestisida ke Barmawi yang sehari-hari biasa berkebun.
"Saya ingin menggali lebih banyak dari kakek Barmawi ini tentang Pulau Pahawang," ujar Sandiaga Uno di Desa Wisata Pulau Pahawang, Marga Punduh, Pesawaran, Lampung, Minggu (28/8/2022).
"Ternyata di sini saya temukan sebuah transformasi masyarakat pertanian menuju masyarakat yang mengandalkan pariwisata, jadi ekonomi ekstraktif sekarang ditopang oleh ekonomi kreatif," lanjut Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, setiap pembangunan yang ada harus tetap merangkul masyarakat setempat. Dia pun memberikan contoh soal pariwisata yang berbasis masyarakat.
"Jadi seandainya kita mengembangkan pola homestay, bukan semuanya digantikan oleh resort-resort besar, tapi di pusat-pusat pariwisata itu mengandalkan homestay, mengandalkan sarana hunian pariwisata milik masyarakat, makanannya, kerajinannya juga dibeli oleh para wisatawan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memberikan sejumlah uang tunai Barmawi. Sebab Kakek Barmawi memberikan cenderamata berupa minatur masjid dari bata, namun Sandiaga justru ingin membelinya.
Sandiaga berbicang-bincang soal sejarah Pulau Pahawang yang menjadi tempat kelahiran Barmawi. Sandiaga juga memberikan alat semprot pestisida ke Barmawi yang sehari-hari biasa berkebun.
"Saya ingin menggali lebih banyak dari kakek Barmawi ini tentang Pulau Pahawang," ujar Sandiaga Uno di Desa Wisata Pulau Pahawang, Marga Punduh, Pesawaran, Lampung, Minggu (28/8/2022).
"Ternyata di sini saya temukan sebuah transformasi masyarakat pertanian menuju masyarakat yang mengandalkan pariwisata, jadi ekonomi ekstraktif sekarang ditopang oleh ekonomi kreatif," lanjut Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, setiap pembangunan yang ada harus tetap merangkul masyarakat setempat. Dia pun memberikan contoh soal pariwisata yang berbasis masyarakat.
"Jadi seandainya kita mengembangkan pola homestay, bukan semuanya digantikan oleh resort-resort besar, tapi di pusat-pusat pariwisata itu mengandalkan homestay, mengandalkan sarana hunian pariwisata milik masyarakat, makanannya, kerajinannya juga dibeli oleh para wisatawan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memberikan sejumlah uang tunai Barmawi. Sebab Kakek Barmawi memberikan cenderamata berupa minatur masjid dari bata, namun Sandiaga justru ingin membelinya.
(nng)