Dukung Pangan Lokal, Kementan: Kalau Tak Mau Kena Stroke, Makan Singkong!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementerian Pertanian , Dedi Nursyamsi, menyatakan pangan lokal bukan hanya memiliki potensi yang besar untuk dibudidayakan, namun juga menyimpan segudang manfaat. Selain proses produksinya yang mudah, penggunaan pangan lokal juga membantu persiapan menghadapi krisis.
Baca juga: Moeldoko Minta Setiap Daerah Punya Sistem Ketahanan Pangan Mandiri
"Dari sisi produksi tidak ada masalah karena sudah beradaptasi, jadi tentu manfaatnya itu kita tidak perlu repot membangun varietas yang lebih unggul," ujar Dedi dalam Ngobras Vol 35 secara virtual, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut Dedi juga merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal. Salah satu yang sehat yang bisa dijadikan substitusi karbohidrat adalah umbi-umbian.
"Makanya ada pengujian dari dokter, orang yang rajin mengonsumsi umbi-umbian termasuk singkong, tidak pernah stroke. Kalau kita mau terhindar dari stroke, makan umbi-umbian," sambung Dedi.
Lebih lanjut manfaat lain mengonsumsi umbi-umbian juga bisa menambah vitamin E, ada mineral, kaslium maupun kalium. Kalium ini, dikatakan Dedi, bagus untuk mengaktifkan sistem syaraf.
"Orang yang sering makan umbi-umbian biasanya tidak terkena stroke, itu artinya kan sistem syarafnya lancar," lajutnya.
Dedi menambahkan kalau singkong sebagai pengganti nasi juga bagus untuk mencegah diabetes karena tingkat glukosanya lebih rendah dibandingkan nasi.
"Itu yang diabet untuk kesehatan bagus. Singkong tidak membuat kita gendut, daripada diet mahal mending makan singkong," pungkasnya.
Baca juga: Moeldoko Minta Setiap Daerah Punya Sistem Ketahanan Pangan Mandiri
"Dari sisi produksi tidak ada masalah karena sudah beradaptasi, jadi tentu manfaatnya itu kita tidak perlu repot membangun varietas yang lebih unggul," ujar Dedi dalam Ngobras Vol 35 secara virtual, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut Dedi juga merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal. Salah satu yang sehat yang bisa dijadikan substitusi karbohidrat adalah umbi-umbian.
"Makanya ada pengujian dari dokter, orang yang rajin mengonsumsi umbi-umbian termasuk singkong, tidak pernah stroke. Kalau kita mau terhindar dari stroke, makan umbi-umbian," sambung Dedi.
Lebih lanjut manfaat lain mengonsumsi umbi-umbian juga bisa menambah vitamin E, ada mineral, kaslium maupun kalium. Kalium ini, dikatakan Dedi, bagus untuk mengaktifkan sistem syaraf.
"Orang yang sering makan umbi-umbian biasanya tidak terkena stroke, itu artinya kan sistem syarafnya lancar," lajutnya.
Dedi menambahkan kalau singkong sebagai pengganti nasi juga bagus untuk mencegah diabetes karena tingkat glukosanya lebih rendah dibandingkan nasi.
"Itu yang diabet untuk kesehatan bagus. Singkong tidak membuat kita gendut, daripada diet mahal mending makan singkong," pungkasnya.
(uka)