Eropa Rentan Diterpa Kerusuhan Seiring Lonjakan Harga Gas dan Pangan

Jum'at, 02 September 2022 - 11:17 WIB
loading...
Eropa Rentan Diterpa...
Negara-negara terkaya di Eropa menghadapi peningkatan risiko kerusuhan sipil selama musim dingin, termasuk protes jalanan dan demonstrasi seiring semakin mahalnya biaya hidup. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Negara-negara terkaya di Eropa menghadapi peningkatan risiko kerusuhan sipil selama musim dingin, termasuk protes jalanan dan demonstrasi. Hal itu disebabkan karena harga- harga energi yang tinggi dan meningkatnya biaya hidup, menurut sebuah perusahaan konsultan risiko.

Melansir dari Reutes, Jerman dan Norwegia adalah beberapa negara maju yang mengalami gangguan pada kehidupan sehari-hari karena tindakan buruh, sebuah tren yang sudah terlihat di Inggris, kata analis utama Verisk Maplecroft, Torbjorn Soltvedt kepada Reuters, Jumat 2 September 2022.



Laporan terbaru Verisk tentang indeks kerusuhan sipil menemukan lebih dari 50% dari hampir 200 negara yang dicakup mengalami peningkatan risiko mobilisasi massa antara kuartal kedua dan ketiga 2022, jumlah terbesar sejak perusahaan merilis indeks pada 2016.

Daftar negara dengan proyeksi peningkatan risiko terbesar termasuk Bosnia dan Herzegovina, Swiss dan Belanda, menurut laporan yang dirilis pada Jumat.

"Selama musim dingin, tidak akan mengejutkan jika beberapa negara maju di Eropa mulai melihat bentuk kerusuhan sipil yang lebih serius," kata Soltvedt, Jumat (2/9/2022).



Perang Rusia di Ukraina sejak 24 Februari telah mempercepat kenaikan harga-harga pangan, yang mencapai rekor sepanjang masa pada Februari dan lagi pada Maret. Harga-harga energi juga naik tajam di Eropa seiring Rusia yang mulai mengurangi pasokan.

"Dan ada beberapa dampak akibat dari pandemi COVID yakni gangguan rantai pasokan yang masih ada," tambah kepala analis Jimena Blanco.

Kekeringan yang menghancurkan dan tingkat air yang rendah terkait dengan perubahan iklim di banyak bagian dunia telah memperburuk harga pangan dan energi yang tinggi.

Dari gerakan damai hingga protes kekerasan, kenaikan harga makanan pokok juga menjelaskan peningkatan ketidakpuasan sosial yang mencakup pasar negara maju dan berkembang, menurut laporan tersebut.

Mauritius, Siprus dan Ukraina telah mengalami peningkatan terbesar dalam kerusuhan sosial di kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua, dengan Rusia di tempat ketujuh dan Norwegia di tempat ketiga belas dari daftar.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Rekomendasi
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
4 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
7 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
8 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
9 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
9 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved