Harga BBM Naik, Pengemudi Ojol Tagih Janji Jokowi Soal Subsidi Pertalite
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Sabtu (3/9). Kenaikan ini tentunya akan berdampak pada sektor transportasi termasuk juga ojek online (ojol) .
Terkait kenaikan BBM tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya pernah bersurat kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Salah satu poinnya adalah kami, Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia memohon agar pengemudi ojek daring tetap diberikan subsidi BBM jenis Pertalite," ujarnya di Jakarta, dikutip Minggu (4/9/2022).
Menurut dia, surat tersebut mendapatkan tanggapan langsung dari Jokowi dan pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa ojek online akan mendapatkan subsidi BBM jenis Pertalite.
"Kami sedang menunggu sinyal dari pemerintah yang beberapa saat lalu melalui Menkeu Sri Mulyani mengumumkan bahwa pengemudi ojol akan mendapatkan subsidi BBM jenis Pertalite," tuturnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya mengklaim belum mendapat keterangan atau kejelasan subsidi dalam bentuk seperti apa dan berapa nilainya karena baru pernyataan pengumuman saja.
"Kami berharap pemerintah segera mewujudkan janji subsidi tersebut agar beban biaya operasional ojek daring tidak berat karena mengingat belum adanya kenaikan tarif bagi pengemudi ojek daring," tandasnya.
Terkait kenaikan BBM tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya pernah bersurat kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Salah satu poinnya adalah kami, Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia memohon agar pengemudi ojek daring tetap diberikan subsidi BBM jenis Pertalite," ujarnya di Jakarta, dikutip Minggu (4/9/2022).
Menurut dia, surat tersebut mendapatkan tanggapan langsung dari Jokowi dan pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa ojek online akan mendapatkan subsidi BBM jenis Pertalite.
"Kami sedang menunggu sinyal dari pemerintah yang beberapa saat lalu melalui Menkeu Sri Mulyani mengumumkan bahwa pengemudi ojol akan mendapatkan subsidi BBM jenis Pertalite," tuturnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya mengklaim belum mendapat keterangan atau kejelasan subsidi dalam bentuk seperti apa dan berapa nilainya karena baru pernyataan pengumuman saja.
"Kami berharap pemerintah segera mewujudkan janji subsidi tersebut agar beban biaya operasional ojek daring tidak berat karena mengingat belum adanya kenaikan tarif bagi pengemudi ojek daring," tandasnya.
(ind)