HSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Mainkan 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi reli atau melanjutkan penguatan pada hari ini. Rabu kemarin, IHSG ditutup naik 8,99 poin atau 0,18% pada level 4.914,38.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. (Baca juga : IHSG Awal Bulan Juli Berakhir Kokoh Saat Bursa Asia Mixed )
"Namun demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 710 – 730, dengan target harga secara bertahap di level 750, 915, 1.080 dan 1.245. Support: 710 & 665.
2. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11075 – 11575, dengan target harga secara bertahap di level 12.500, 13.100, 13.900, 15.750 dan 17.600. Support: 11.075 & 10.200.
3. RALS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 565 – 585, dengan target harga secara bertahap di 605, 685, 765 dan 845. Support: 565 & 525.
4. TINS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 585 – 595, dengan target harga secara bertahap di level 615, 635, 685 dan 730. Support: 575, 560 & 540.
5. WEGE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 186 – 192, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 186 & 179.
6.WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 685 - 705, dengan target harga secara bertahap di level 725, 820 dan 910. Support: 685 & 655.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. (Baca juga : IHSG Awal Bulan Juli Berakhir Kokoh Saat Bursa Asia Mixed )
"Namun demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 710 – 730, dengan target harga secara bertahap di level 750, 915, 1.080 dan 1.245. Support: 710 & 665.
2. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11075 – 11575, dengan target harga secara bertahap di level 12.500, 13.100, 13.900, 15.750 dan 17.600. Support: 11.075 & 10.200.
3. RALS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 565 – 585, dengan target harga secara bertahap di 605, 685, 765 dan 845. Support: 565 & 525.
4. TINS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 585 – 595, dengan target harga secara bertahap di level 615, 635, 685 dan 730. Support: 575, 560 & 540.
5. WEGE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 186 – 192, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 186 & 179.
6.WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 685 - 705, dengan target harga secara bertahap di level 725, 820 dan 910. Support: 685 & 655.
(ind)