Lestarikan Ukulele, Sandiaga Uno Bantu Pegiat Musik di Ambon
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan alat musik Ukulele untuk pegiat musik Gaspar Nikolaas Tulalessy (44), di Kota Ambon, Maluku. FOTO/Istimewa
A
A
A
AMBON - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan alat musik Ukulele untuk pegiat musik Gaspar Nikolaas Tulalessy (44), di Kota Ambon, Maluku. Pemberian tersebut untuk melestarikan alat musik Ukulele melalui anak-anak di Maluku.
Pada kesempatan itu, Gaspar Nikollas biasa disapa Niko mengatakan, keinginannya melestarikan Ukulele agar alat musik tersebut tidak punah. Hal lain, Niko sempat melihat Ukulele hanya menjadi alat musik pelengkap.
"Kita pikir ini saatnya kita kembalikan yang hampir punah menjadi sesuatu yang istimewa di Ambon The City of Music," kata Niko kepada Sandiaga saat Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Ambon City Center (ACC), Kota Ambon, Senin (12/9/2022).
Kini, diakui Niko tengah mengajarkan alat musik Ukulele kepada 125 anak-anak di Kota Ambon yang tergabung dalam Ambonia Ukulele Kids Community (UAKC). "Kendala kita ketersediaan alat musik ukulelenya. Karena ukulele yang bagus itu harganya sekitar Rp400 ribu paling rendah dan paling tinggi Rp1 juta," lanjut Niko.
![Lestarikan Ukulele, Sandiaga Uno Bantu Pegiat Musik di Ambon]()
Setelah mendengar itu, Sandiaga segera memberikan sebuah solusi. Sandiaga memberikan ukulele untuk Niko agar bisa mengajarkan lebih banyak anak-anak bermain alat musik tersebut. "Gak pakai ribet, gak pakai ruwet, gak pakai mumet kita hadirkan solusi yaitu ukulele. Agar lebih banyak anak-anak didik yang bisa dilatih oleh Bung Niko dan bisa mahir ukulele sebagai seni tradisional Maluku," kata Sandiaga.
Pemberian itu, lanjut Sandiaga, diharapkan bisa mengembalikan Kota Ambon sebagai magnet musik Indonesia. "Jangan dilihat dari jumlahnya tapi dilihat dari bentuk perhatiannya. Mudah-mudahan bisa membantu Bung Niko," pungkas Sandiaga.
Pada kesempatan itu, Gaspar Nikollas biasa disapa Niko mengatakan, keinginannya melestarikan Ukulele agar alat musik tersebut tidak punah. Hal lain, Niko sempat melihat Ukulele hanya menjadi alat musik pelengkap.
"Kita pikir ini saatnya kita kembalikan yang hampir punah menjadi sesuatu yang istimewa di Ambon The City of Music," kata Niko kepada Sandiaga saat Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Ambon City Center (ACC), Kota Ambon, Senin (12/9/2022).
Baca Juga
Kini, diakui Niko tengah mengajarkan alat musik Ukulele kepada 125 anak-anak di Kota Ambon yang tergabung dalam Ambonia Ukulele Kids Community (UAKC). "Kendala kita ketersediaan alat musik ukulelenya. Karena ukulele yang bagus itu harganya sekitar Rp400 ribu paling rendah dan paling tinggi Rp1 juta," lanjut Niko.
Setelah mendengar itu, Sandiaga segera memberikan sebuah solusi. Sandiaga memberikan ukulele untuk Niko agar bisa mengajarkan lebih banyak anak-anak bermain alat musik tersebut. "Gak pakai ribet, gak pakai ruwet, gak pakai mumet kita hadirkan solusi yaitu ukulele. Agar lebih banyak anak-anak didik yang bisa dilatih oleh Bung Niko dan bisa mahir ukulele sebagai seni tradisional Maluku," kata Sandiaga.
Pemberian itu, lanjut Sandiaga, diharapkan bisa mengembalikan Kota Ambon sebagai magnet musik Indonesia. "Jangan dilihat dari jumlahnya tapi dilihat dari bentuk perhatiannya. Mudah-mudahan bisa membantu Bung Niko," pungkas Sandiaga.
(nng)
Explore More