Digitalisasi Pertamina Turut Andil Pastikan Distribusi BBM Tepat Sasaran

Selasa, 13 September 2022 - 17:43 WIB
loading...
Digitalisasi Pertamina...
Sistem digital dalam pengolahan minyak dari kilang hingga distribusinya diyakini penting untuk memastikan pendistribusian tepat sasaran. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sistem digital dalam pengolahan minyak dari kilang Pertamina hingga pendistribusiannya ke SPBU merupakan salah satu instrumen penting pengelolaan kilang yang modern dan antipenyelewengan. Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) menilai penggunaan sistem digital turut andil memastikan efisiensi operasi serta pendistribusian yang tepat sasaran.

"Iya, bisa dipantau secara real time)," kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrachman di Jakarta, Senin (12/9/2022).



Menurut Saleh, digitalisasi akan sangat memberikan dampak signifikan jika dikombinasikan dengan implementasi penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU. Menurutnya hal ini akan langsung mencegah terjadinya penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi, mulai dari pengolahan hingga titik akhir pendistribusian ke masyarakat.

Dia berharap digitalisasi yang dilakukan serta pengembangan kilang dan pembangunan kilang baru bisa memastikan ketahanan pasokan BBM di Tanah Air. "Sistem digitalisasi SPBU dengan MyPertamina itu akan bisa mengurangi atau mencegah penyelewengan," ujarnya.

Pertamina telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Sistem ini bisa memantau aliran dari fluida ataupun gas. Dalam konteks BBM, sistem ini memantau p-roduksi dari kilang, kemudian penyaluran produk ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

Jumlah BBM yang akan disalurkan ke kendaraan pengangkut juga akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan jumlah yang dimasukkan lewat sistem. Semua data ini terpantau lewat PIEDCC. Pengawasan juga dilakukan di laut saat pengangkutan BBM menggunakan kapal. Saat ini, Pertamina memiliki sekitar 258 kapal yang beroperasi dan semuanya terdata dengan baik dan terpantau secara langsung lewat PIEDCC.



Sistem PIEDCC merupakan upaya Pertamina dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya kehilangan jumlah BBM yang tidak wajar, baik mulai dari produksi di kilang, distribusi oleh truk tangki maupun kapal, hingga masuk ke SPBU dan diterima oleh masyarakat. Langkah ini juga merupakan upaya untuk efisiensi dalam produksi dan distribusi BBM.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai implementasi digitalisasi rantai distribusi penyaluran BBM dari kilang hingga SPBU dan ke masyarakat merupakan suatu keharusan. "Saya kira digitalisasi adalah suatu keniscayaan. Perkembangan yang tidak mungkin bisa dihindari," tandasnya.

Menurut dia, digitalisasi rantai pendistribusian BBM dari kilang jadi kunci untuk memastikan bahwa BBM diproduksi dan disalurkan dengan tepat. "Saya kira manfaatnya cukup besar. Segala sesuatunya jadi lebih tercatat dan terpetakan dengan baik," ujar Komaidi.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
Digitalisasi Dorong...
Digitalisasi Dorong Transparansi dan Percepat Layanan Publik
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
Rekomendasi
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
7 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
7 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
8 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
8 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
9 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
9 jam yang lalu
Infografis
Ojol Dipastikan Dapat...
Ojol Dipastikan Dapat Subsidi BBM, Taksi Online Belum Jelas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved