Menhub Minta Ojol dan Angkutan Sewa Patuhi Protokol Kesehatan

Kamis, 02 Juli 2020 - 18:08 WIB
loading...
Menhub Minta Ojol dan Angkutan Sewa Patuhi Protokol Kesehatan
Para pengemudi ojek online diminta mematuhi protokol kesehatan dalam berkendara di masa adaptasi kebiasaan baru. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak para aplikator dan para pengemudi Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dalam berkendara di masa adaptasi kebiasaan baru.

Hal itu perlu dilakukan dalam rangka mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi Ojol maupun ASK di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Saat ini masyarakat masih belum confident untuk bertransportasi menggunakan ojol dan ASK. Tetapi untuk layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi, yang bisa menjadi peluang agar bisnis ini tetap eksis di masa pandemi ini,” jelas Menhub di Jakarta, Kamis (2/7/2020). (baca juga : Puluhan Kali Menjambret, Driver Ojol Ini Akhirnya Dibekuk Polisi )

Menhub menjelaskan, aturan pengendalian transportasi yang dibuat di masa pandemi Covid-19 ini bukan untuk membuat susah para pengemudi, tetapi justru ini adalah upaya Pemerintah agar kegiatan mereka tetap berjalan dengan syarat-syarat protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

“Saat ini kesehatan sebagai panglima, karena kita harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan,” ungkap Menhub. (baca : Menhub Sebut SKIM Pemprov Jakarta Percuma, Jadi Tiadakan Saja )

Menhub mengajak para pengemudi ojol dan ASK agar tetap semangat dalam bekerja di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Menhub juga meminta kepada aplikator agar mengoptimalkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk bisa berbagi dan membantu mitra-mitra pengemudinya.

“Kita semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat,” pungkas Menhub.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2908 seconds (0.1#10.140)