IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat 1,17% ke 7.363
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini (15/9/2022) ditutup menguat 1,17% atau 85,34 poin ke level 7.363. Pagi ini, indeks dibuka pada zona hijau di level 7.311 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.372.
Hingga penutupan sesi pertama, tercatat sebanyak 298 saham harganya menguat, 216 saham terkoreksi dan 182 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 18,22 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,75 triliun dan frekuensi sebanyak 1,03 juta kali.
Sebanyak delapan indeks sektoral berada di zona hijau dengan sektor industri memimpin kenaikan sebesar 1,96%, sektor properti naik 1,94%, sektor keuangan naik 1,56%, dan sektor kesehatan naik 1,20%. Kemudian, sektor energi naik 1,01%, sektor infrastruktur naik 0,89%, sektor siklikal naik 0,58% dan sektor non siklikal naik 0,20%. Sementara itu, tiga sektor lainnya terkoreksi yakni, sektor industri dasar turun 0,41%, sektor teknologi turun ,34%, serta sektor transportasi terkoreksi 0,12%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 1,44% ke 1.050, indeks JII naik 1,09% ke 635, indeks IDX30 naik 1,44% ke 557 dan indeks MNC36 naik 1,78 ke level 371. Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 20,59% di Rp246, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 18,97% di Rp138, dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 13,68% di Rp216.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,52% ke Rp228, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,82% ke Rp328 dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) turun 6,80% ke Rp192. Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Hingga penutupan sesi pertama, tercatat sebanyak 298 saham harganya menguat, 216 saham terkoreksi dan 182 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 18,22 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,75 triliun dan frekuensi sebanyak 1,03 juta kali.
Sebanyak delapan indeks sektoral berada di zona hijau dengan sektor industri memimpin kenaikan sebesar 1,96%, sektor properti naik 1,94%, sektor keuangan naik 1,56%, dan sektor kesehatan naik 1,20%. Kemudian, sektor energi naik 1,01%, sektor infrastruktur naik 0,89%, sektor siklikal naik 0,58% dan sektor non siklikal naik 0,20%. Sementara itu, tiga sektor lainnya terkoreksi yakni, sektor industri dasar turun 0,41%, sektor teknologi turun ,34%, serta sektor transportasi terkoreksi 0,12%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 1,44% ke 1.050, indeks JII naik 1,09% ke 635, indeks IDX30 naik 1,44% ke 557 dan indeks MNC36 naik 1,78 ke level 371. Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 20,59% di Rp246, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 18,97% di Rp138, dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 13,68% di Rp216.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,52% ke Rp228, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,82% ke Rp328 dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) turun 6,80% ke Rp192. Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
(nng)