Didorong Transaksi Rp8,36 Triliun, IHSG Sesi I Menguat Tipis ke 7.169
loading...
IHSG sesi I menguat tipis ke 7.169. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) pada perdagangan sesi pertama hari ini (19/9/2022) ditutup menguat tipis 0,01% atau 0,43 poin ke level 7.169. Pagi ini, indeks dibuka pada zona hijau di level 7.199 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.214.
Hingga penutupan sesi pertama, tercatat sebanyak 181 saham menguat, 363 saham terkoreksi, dan 141 saham stagnan. Sementara itu, sebanyak 21,79 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8,36 triliun dan frekuensi sebanyak 785.306 kali.
Sebanyak delapan indeks sektoral berada di zona merah dengan sektor energi terkoreksi dalam sebesar 2,66%, sektor transportasi turun 1,95%, sektor teknologi turun 1,66%, dan sektor industri dasar turun 1,21%.
Kemudian, sektor lainnya yang juga melemah, yakni sektor properti turun 0,89%, sektor siklikal turun 0,46%, sektor non-siklikal turun 0,35%, dan sektor industri turun 0,32%.
Tiga sektor lainnya berada di zona hijau yakni, sektor kesehatan naik 0,73%, sektor keuangan naik 0,16%, dan sektor infrastruktur naik 0,10%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,48% ke 1.021, indeks JII turun 0,43% ke 623, indeks IDX30 naik 0,52% ke 540 dan indeks MNC36 naik 1,02 ke level 365.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers, yakni PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) naik 25% di Rp320, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 19,40% di Rp80, dan PT Atlas Resources Tbk (ARII) naik 19,69% di Rp462.
Sementara saham-saham yang menempati top losers, yakni PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,71% ke Rp206, PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) turun 9,68% ke Rp56, dan PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) turun 7,00% ke Rp93.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Cahya Puteri Abdi Rabbi.
Hingga penutupan sesi pertama, tercatat sebanyak 181 saham menguat, 363 saham terkoreksi, dan 141 saham stagnan. Sementara itu, sebanyak 21,79 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8,36 triliun dan frekuensi sebanyak 785.306 kali.
Sebanyak delapan indeks sektoral berada di zona merah dengan sektor energi terkoreksi dalam sebesar 2,66%, sektor transportasi turun 1,95%, sektor teknologi turun 1,66%, dan sektor industri dasar turun 1,21%.
Kemudian, sektor lainnya yang juga melemah, yakni sektor properti turun 0,89%, sektor siklikal turun 0,46%, sektor non-siklikal turun 0,35%, dan sektor industri turun 0,32%.
Tiga sektor lainnya berada di zona hijau yakni, sektor kesehatan naik 0,73%, sektor keuangan naik 0,16%, dan sektor infrastruktur naik 0,10%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,48% ke 1.021, indeks JII turun 0,43% ke 623, indeks IDX30 naik 0,52% ke 540 dan indeks MNC36 naik 1,02 ke level 365.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers, yakni PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) naik 25% di Rp320, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 19,40% di Rp80, dan PT Atlas Resources Tbk (ARII) naik 19,69% di Rp462.
Sementara saham-saham yang menempati top losers, yakni PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 9,71% ke Rp206, PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) turun 9,68% ke Rp56, dan PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) turun 7,00% ke Rp93.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Cahya Puteri Abdi Rabbi.
(uka)
Explore More