Kementan Dorong dan Tingkatkan Minat Generasi Milenial Tekuni Pertanian

Minggu, 18 September 2022 - 14:07 WIB
loading...
Kementan Dorong dan...
Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti (dua kanan) didampingi Project Manager YESS Jatim Acep Hariri (dua kiri) bersama petani milenial Wahyu Candra Nugroho (kanan) di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022).
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong dan meningkatkan minat tenaga-tenaga muda atau generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian. Inilah komitmen besar pemerintah dalam memfasilitasi generasi milenial di bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Dalam rangka efektivitas pelaksanaan Program YESS, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan Idha Widi Arsanti, selaku Direktur Program YESS hadir langsung melakukan pembinaan serta pendampingan di wilayah pelaksanaan Program YESS di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022). Direktur Program YESS melakukan kunjungan di wilayah pelaksanaan Program YESS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Komitmen tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi generasi milenial. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan.

(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)

“Pertanian adalah sesuatu yang pasti menjanjikan. Saya ingin katakan kalau kau mau tidak miskin bertanilah. Bertani itu pasti hebat. Menjadi petani milenial pasti keren dan bisa kaya raya,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM dari perdesaan serta meningkatnya jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian.

“Sektor pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan berdampak pada penurunan angka pengangguran serta mencegah terjadinya urbanisasi,” katanya.

(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)

Dedi Nursyamsi mengharapkan petani milenial dan wirausahawan muda pertanian mampu menjadi resonansi penggerak tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan, yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern.

Dalam kunjungan ini, Direktur Program YESS melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pertanian, DCT, DIT, BDSP, Mobilizer serta Fasilitator di salah satu Penerima Manfaat Program YESS, Vicky Fajar Ibrahim (Hidroponik) di Kecamatan Rejotangan.

“Meskipun program YESS hanya 5-6 tahun saja tapi diharapkan nantinya setelah program ini berakhir akan ada dampak yang dirasakan bagi petani binaan kita yakni kemandirian dalam berwirausaha di bidang pertanian,” kata Direktur Program YESS.

Selain itu, dilakukan pertemuan dengan beberapa petani milenial penerima Hibah Kompetitif Program YESS tahun 2021. Di antaranya Wahyu Candra Nugroho (peternak sapi) dan Aris Setiawan (peternak puyuh).

(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)

Vicky Fajar Ibrahim, petani hidroponik melon selaku Penerima Manfaat Hibah Kompetitif menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pendampingan dan telah memperkenalkan Program YESS kepadanya.

“Sebelum ada pengawalan dan pendampingan dari Kementan melalui Program YESS, usaha saya masih belum begitu berkembang, hanya bisa memperoleh profit Rp1 juta setiap bulan. Sejak saya diperkenalkan Program YESS dan mendapat pendampingan serta bimbingan terkait manajemen bisnis, literasi keuangan dan bantuan modal, usaha saya sudah berkembang.

Dari yang awalnya usaha saya hanya hidroponik selada, sekarang berkembang ke hidroponik melon dan pendapatan saya meningkat menjadi Rp10 juta per bulan,” kata Vicky. “Dampak Program YESS di Kabupaten Tulungagung sudah cukup terlihat memberikan output dan outcome secara ekonomi dan sosial bagi Penerima Manfaat Program YESS,” kata Idha WA pada kunjungan di green house Vicky Fajar Ibrahim.

Aris Setiawan, salah satu petani millenial asal Kabupaten Tulungagung yang juga merupakan penerima Hibah Kompetitif, bergerak di bidang peternak puyuh petelur mengucapkan terima kasih kepada Kementan yang telah menginisiasi Program YESS. Dia mengaku mendapatkan banyak maanfaat di antaranya pelatihan-pelatihan yang dapat ia ikuti dan diterapkan dalam usahanya.

Selain itu, Wahyu Candra Nugroho yang merupakan peserta bootcamp Young Ambassador YESS Programme berharap, Program seperti YESS akan selalu ada. Tujuannya guna memotivasi para pemuda di pedesaan agar terjun ke dunia pertanian, untuk pertanian yang maju, mandiri dan modern.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)