Buka Bursa NYSE, Luhut: Kehormatan Luar Biasa Bagi Mantan Prajurit Lulusan Lembah Tidar

Kamis, 22 September 2022 - 15:26 WIB
loading...
Buka Bursa NYSE, Luhut:...
Menko, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sangat bangga usai mendapatkan kesempatan untuk membuka perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (New York Stock Exchange/NYSE). Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membuka perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (New York Stock Exchange/NYSE) pada Rabu (21/9/2022). Hal itu terlihat dalam instagram pribadinya @luhut.padjaitan yang menekan bel, ditandakannya perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (New York Stock Exchange/NYSE).

"Kemarin, adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya di sela-sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat selama beberapa hari. Untuk pertama kali nya saya berkesempatan menekan bel New York Stock Exchange (NYSE) tepat pada pukul 09.30 waktu New York bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan para delegasi," dikutip dari instagram pribadinya @luhut.padjaitan, Kamis (22/9/2022).



"Biasanya mereka yang berdiri di atas podium penekanan bel ini adalah sosok eksekutif perusahaan atau bahkan selebriti ternama dunia, tapi kali ini kesempatan itu diberikan kepada seorang mantan prajurit lulusan lembah tidar yang mendapatkan kehormatan luar biasa," tambahnya.

Penekanan bel ini menandai dimulainya transaksi "stock market" dunia yang nilainya kira-kira mencapai USD20 milyar dalam setiap hari perdagangannya, penekanan bel ini juga disaksikan setidaknya 170 juta pasang mata di seluruh dunia.

Seremonial yang digelar tepat menghadap ke lantai perdagangan utama "big board" ini rutin diadakan oleh NYSE setidaknya sejak 1995. Selebrasi ini dilakukan untuk mengajak banyak perusahaan agar berlomba-lomba mencatatkan saham mereka di NYSE, atau sekedar untuk merayakan hari jadi perusahaan dan mempromosikan produk baru mereka.

"Tentunya dengan imbalan bahwa mereka akan diliput langsung oleh berbagai stasiun televisi yang langganan meliput secara langsung "The Opening Bell", begitulah mereka menyebutnya disana," tulisnya.



Luhut mengungkapkan, bahwa diperkirakan nilai jual acara ini mencapai USD 2,5 juta per tahunnya atau bahkan lebih. Secara historis, momen ini adalah ikon pembukaan dan penutupan perdagangan yang luar biasa sekaligus juga menjadi pengalaman yang amat berkesan bagi saya pribadi.

"Saya juga berharap masyarakat Indonesia ikut merasakan kebanggaan karena hari ini dapat melihat bendera merah putih berkibar di sudut-sudut NYSE dan juga halaman depan kantor mereka yang megah ini. Semoga momentum ini menjadi tonggak kebangkitan perekonomian bangsa ini, dimana ke depannya akan banyak perusahaan Indonesia semakin diperhitungkan di pasar global," katanya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2003 seconds (0.1#10.140)