Wabub Maros Perintahkan DLH Ambil Sampel Sungai Galaggara yang Diduga Tercemar

Jum'at, 09 September 2022 - 15:39 WIB
loading...
Wabub Maros Perintahkan...
Wabup Maros, Suhartina Bohari meninjau kondisi Sungai Galaggara yang diduga tercemar. Foto: SINDOnews/Najmi S Limonu
A A A
MAROS - Puluhan warga Kelurahan Mattirodeceng, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, mengeluhkan gangguan kulit atau gatal-gatal setelah menggunakan air di Sungai Galaggara. Kuat dugaan, air sungai tersebut telah tercemar.

Warga mengalami gatal-gatal hingga memutuskan untuk tidak lagi menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari meninjau dan melihat langsung kondisi sungai tersebut. Pihaknya memastikan langsung apa yang menjadi keluhan warga.

Suhartina bahkan memerintahkan pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup kabupaten Maros untuk mengambil sampel air. Hal ini untuk memastikan penyebab utama air sungai tercemar.

"Kemarin kami terima laporan tentang keluhan warga yang diserang gatal, setelah menggunakan air sungai tersebut. Dan rasa gatal itu kontras terasa di hari itu juga. Makanya kami meninjau langsung aliran sungai ini. Bahkan saya sudah meminta DLH untuk mengambil sampel airnya, untuk tahu apa penyebab pencemaran air sungai ini," ujarnya kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke lapangan, kamis (8/9/2022).

Dia menuturkan, untuk menghindari banyaknya warga yang terserang gatal, maka warga menginsiatif menggunakan air tersebut untuk mengaliri sawah.

Politikus Golkar ini menjelaskan, pencemaran aliran sungai ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Yakni masih kurangnya kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah di sungai, serta pembuangan jamban yang mengarah ke sungai.

"Dua hal itu bisa menjadi faktor tercemarnya sungai. Makanya kami juga meminta aparat kelurahan untuk terus memberikan edukasi kepada warganya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan," tegasnya.

Sementara itu Lurah Mattirodeceng, Ramlah mengatakan, kondisi air sungai yang tercemar itu telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

"Kami pikir penyakit gatal biasa. Lama-kelamaan makin banyak masyarakat yang mengeluh gatal-gatal. Dan kami merasa ini sudah sangat meresahkan. Makanya kami ingin pemerintah daerah tahu," jelasnya.

Sebelumnya kata Ramlah, warga menduga pencemaran sungai ini dipicu oleh pembuangan limbah salah satu perusahaan yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi. Hanya saja ini tidak bisa dipastikan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, meski air sungai diyakini warga telah tercemar, namun tidak tampak tanda perubahan warna air atau berbau pekat. Namun ada beberapa tumpukan sampah plastik di pinggir sungai.
(mhj)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank BRI Kembalikan...
Bank BRI Kembalikan Sungai Sebagai Penyangga Kehidupan
Menjaga Sungai Bengawan...
Menjaga Sungai Bengawan Solo, Industri Benahi Pengolahan Limbah
Air Berwarna Hitam Pekat...
Air Berwarna Hitam Pekat dan Berbusa, Saluran ke Sungai Cisadane Tercemar Lindi TPA Cipeucang
Ratusan Warga Pasuruan...
Ratusan Warga Pasuruan Blokade Jalan dan Bakar Ban, Desak Stop Pembuangan Limbah 14 Pabrik
Sempat Viral, Lautan...
Sempat Viral, Lautan Sampah di Sungai Citarum Kini Tuntas Dibersihkan
Rekomendasi
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Dean James Ucapkan Selamat...
Dean James Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Lebaran Full Senyum
Berita Terkini
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
34 menit yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
1 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
2 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
2 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
4 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
9 jam yang lalu
Infografis
4 Amalan Idulfitri yang...
4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved