Atome Kedepankan Literasi Keuangan untuk Menjangkau Masyarakat

Kamis, 29 September 2022 - 12:48 WIB
loading...
Atome Kedepankan Literasi Keuangan untuk Menjangkau Masyarakat
Atome sebagai salah satu pemain BNPL di Indonesia terus berkomitmen untuk mengedepankan literasi keuangan sebagai salah satu langkah untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
A A A
JAKARTA - Sistem Buy Now, Pay Later (BNPL) atau yang banyak dikenal sebagai Beli Sekarang Bayar Nanti, sudah berkembang cukup pesat terutama di Asia Tenggara. Besarnya permintaan akan sistem pembayaran ini didukung dengan kinerja e-commerce yang semakin melejit di Indonesia. Pada kuartl I/2022, sistem pembayaran ini mencapai Rp108,54 triliun atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019, indeks inklusi keuangan di Indonesia cukup besar sekitar 76,19%, namun indeks kemajuan literasi keuangannya masih berkisar 38,03%.

Atome sebagai salah satu pemain BNPL di Indonesia terus berkomitmen untuk mengedepankan literasi keuangan sebagai salah satu langkah untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat menikmati kemudahan layanan BNPL dan juga keuntungannya.

(Baca juga:Literasi Keuangan Berperan Tingkatkan Kesejahteraan Finansial)

Hadir sejak 2019, Atome saat ini telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ekosistem yang cukup besar. Pengguna Atome dapat bertransaksi di lebih dari 600 merchant dan lebih dari 7.700 toko atau outlet baik secara offline ataupun online.

“Kami lihat masih banyak masyarakat yang memiliki perspektif terkait sistem BNPL disamakan dengan sistem cicilan kredit. Padahal sistem BNPL sendiri menjadi salah satu opsi terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sambil memaksimalkan manajemen keuangan yang mereka miliki. Atome merealisasikan kebutuhan hidup ini namun dengan tetap menjaga agar mereka memiliki pembukuan keuangan yang stabil,” kata General Manager Atome Winardi Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9/2022).

Menurut Winardi, layanan BNPL memang cukup berbeda dari cicilan kredit yang dapat dilihat dari suku bunga, kriteria kelayakan, diskon, serta kemudahan aksesnya. Atome sendiri menghadirkan kemudahan sistem pembayaran cicilan hingga 12 bulan dengan suku bunga 0% alias tanpa bunga untuk pilihan cicilan 30 hari dan 3 bulan.

(Baca juga:OJK Dorong Literasi Keuangan Milenial di Kalbar)

Pengguna, kata Winardi, bisa dengan bebas menentukan lama cicilan sehingga memudahkan mereka dalam mengatur pengeluarannya. Seperti layanan kredit pada umumnya, Atome juga menerapkan Credit Scoring dan BI Checking untuk penentuan persetujuan dan batas kredit bagi nasabah.

Kendati demikian, ketentuan pada sistem BNPL tidaklah sekompleks layanan kartu kredit. Atome mensyaratkan pengguna dengan batasan minimal usia 17 tahun dan telah memiliki KTP.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)