Pelemahan Rupiah Dongkrak Laba Bersih UNTR Rp3,28 T

Kamis, 18 September 2014 - 11:04 WIB
Pelemahan Rupiah Dongkrak Laba Bersih UNTR Rp3,28 T
Pelemahan Rupiah Dongkrak Laba Bersih UNTR Rp3,28 T
A A A
JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) sepanjang periode Januari hingga Juni 2014 membukukan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun atau meningkat 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam rilisnya, Kamis (18/9/2014) disebutkan, adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) merupakan salah satu faktor utama yang memberikan kontribusi positif, sehingga laba bersih perseroan ikut meningkat.

Sampai dengan semester I/2014, pendapatan bersih konsolidasian UNTR mencapai Rp27,53 triliun atau naik 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Terhadap total pendapatan bersih konsolidasian, unit usaha mesin konstruksi (distribusi alat berat) memberikan kontribusi sebesar 31%, sementara unit usaha kontraktor penambangan memberikan kontribusi sebesar 59% dan sisanya sebesar 10% disumbangkan oleh unit usaha pertambangan.

Total penjualan alat berat Komatsu sampai dengan Juli 2014 dilaporkan mencapai 2.508 unit atau turun 9% dibandingkan penjualan sebanyak 2.770 unit pada tahun lalu. Hal ini disebabkan karena berkurangnya permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan.

Dari total penjualan alat berat Komatsu, porsi penjualan terbesar masih disumbangkan sektor pertambangan, yaitu sebesar 36%, diikuti sektor konstruksi 28%, sektor perkebunan sebesar 22%, dan kehutanan 14%.

Di tengah persaingan yang terus meningkat dan dibayangi penurunan pasar penjualan alat berat, Komatsu masih memimpin pasar penjualan alat berat di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 40% (berdasarkan riset pasar internal).

Sementara itu, unit usaha kontraktor penambangan yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama) sampai dengan Juli 2014 menghasilkan produksi batu bara dan hauling sebanyak 68,9 juta ton atau meningkat 16%, serta melakukan pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) yang mencapai 461,4 juta bcm atau turun 6% dibandingkan tahun lalu.

Pada unit usaha pertambangan batu bara yang dijalankan melalui konsesi pertambangan PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Tuah Turangga Agung (TTA), Asmin Bara Bronang (ABB), dan Duta Nurcahya (DN) hingga bulan Juli 2014, perseroan telah menjual batu bara sebanyak 3,72 juta ton atau naik 51% jika dibanding penjualan batu bara pada periode yang sama 2013.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5712 seconds (0.1#10.140)