Bisnis Penjualan Tiket Pesawat Masih Menjanjikan

Kamis, 25 September 2014 - 03:29 WIB
Bisnis Penjualan Tiket Pesawat Masih Menjanjikan
Bisnis Penjualan Tiket Pesawat Masih Menjanjikan
A A A
PALEMBANG - Prospek bisnis online di bidang agen penjualan tiket pesawat di Palembang dinilai masih sangat besar dan menjanjikan. Mengingat tiket perjalanan saat ini bukan lagi sebuah barang mewah namun kebutuhan masyarakat.

Direktur PT MMBC Tour & Travel, Zulkarnaini mengatakan, besarnya peluang bisnis di bidang ini diukur dari pangsa pasarnya yang semakin banyak. Apalagi saat ini maskapai-maskapai nasional mulai membuka rute-rute baru dari dan menuju Palembang. Ditambah banyaknya gelaran event besar yang menjadikan Palembang sebagai tuan rumah dan kegiatan bisnis semakin luas.

“Banyak faktor yang mendukung bisnis penjualan tiket ini terus bertumbuh, pastinya masih tetap menjanjikan,” ungkap Zulkarnaini di Palembang, Rabu (24/9/2014).

Tidak hanya itu, menurutnya, pertumbuhan bisnis penjualan tiket dipastikan akan bertahan bahkan terus berkembang selama pemerintahan daerah masih memberlakukan perjalanan dinas. Sebab, untuk ukuran di daerah masih didominasi dari pemerintahan sebanyak 60%. Sisanya masyarakat umum. “Dalam artian perjalanan dinas untuk pejabat, PNS, ataupun anggota dewan,” terang dia.

Penulis buku ‘Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Tour & Travel’ ini menjelaskan, peluang besar ini bisa dimanfaatkan siapa saja. Asalkan bisa mengakses interneet, mereka yang tertarik bisa menjadi agen penjualan tiket online.

Diakuinya, online tiketing bisa menjadi ancaman bagi agen travel konvensional. “Sudah masanya memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang. Saya dulu pemilik travel konvensional dengan omset Rp30juta perbulan, kini dengan sistem online bisa Rp70miliar perbulan,” beber Zulkarnaini.

Untuk usaha MMBC sendiri, saat ini sudah tercatat 36.000 agen di seluruh wilayah. Tahun lalu masih sekitar 25.000 agen. Sementara di Palembang baru ada 100 agen yang mulai beroperasional pada 2011. “Target saya untuk Palembang sebanyak 500-1000 agen,” cetusnya.

Sementara itu, Pemilik PT Lovina Tour & Travel Palembang, Anita Silviani menuturkan, targetnya perbulan dalam penjualan tiket online sebesar Rp300 juta. Sebagai distributor, dia membawahi sekitar 20 agen penjualan tiket yang terdiri dari karyawan hingga ibu rumah tangga.

“Untuk menjadi agen pun tidak ada syarat khusus, hanya perlu siapkan modal kerja Rp3jutaan, langsung dapat website travel dan sistemnya, serta mendapat pelatihan. Peluang bisnis ini sangat bagus,” kata dia.

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumsel, Anton Wahyudi menegaskan, pembelian tiket online memang hanya dijalani masyarakat yang sudah paham teknologi. Banyaknya pun menurutnya hanya sekitar 10%. “Selain masalah paham internet, masyarakat juga masih mempertimbangkan jaminan refund tiket,” ulasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3584 seconds (0.1#10.140)