Bos Pertamina Nicke Widyawati Sabet Most Powerful Women 2022 Versi Fortune
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk daftar 'Most Powerful Women' 2022 versi Fortune Media. Wanita yang menahkodai Pertamina sejak Agustus 2018 itu berada di posisi ke-50.
Mengutip keterangan Pertamina, Kamis (6/10/2022), dalam penilaian Fortune Media, Nicke merupakan satu-satunya perempuan dari Indonesia bahkan dari negara ASEAN yang masuk daftar Most Powerful Women Internasional.
Nicke juga tercatat sebagai satu dari dua perempuan yang berasal dari wilayah Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Sebagai catatan, Fortune Media mengeluarkan penghargaan Most Powerful Women (MPW) setiap tahun hanya mencakup area Amerika Serikat (AS), dan Most Powerful Women International (MPWI) yang mencakup area international selain area AS.
Pada 2020 dan 2021, Nicke mendapatkan penghargaan oleh Fortune Media sebagai Most Powerful Women International (MPWI). Saat itu, peremuan berdarah sunda tersebut berada di posisi 17 pada 2021 dan ranking 16 di 2020.
Namun, pada tahun 2022 ini, daftar penghargaan tersebut hanya ada satu, yakni Most Powerful Women yang menggabungkan area AS dan internasional. Sehingga, persaingan mendapatkan penghargaan tersebut semakin berat.
Pada tahun 2022 ini, Nicke mendapatkan penghargaan Most Powerful Women, berada di ranking 50, bersaing dengan negara AS, Inggris, China, dan negara Eropa lainnya.
Selain itu, Nicke adalah satu-satunya perempuan dari Indonesia yang masuk dalam ranking tersebut. Bahkan, satu-satunya perempuan dari negara ASEAN.
Sebelumnya, Nicke juga kembali dipercaya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk periode kedua. Pengukuhan wanita berusia 54 tahun itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina.
Penunjukkan Nicke sebagai Dirut Pertamina untuk kedua kalinya melalui Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 19 September 2022.
"Saya berterima kasih kepada seluruh perwira Pertamina atas kerja keras dan dukungannya. Semoga dalam periode kedua ini kita dapat terus memperkuat konsolidasi untuk melanjutkan transformasi perusahaan," ucap wanita berhijab itu melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/10/2022).
Mengutip keterangan Pertamina, Kamis (6/10/2022), dalam penilaian Fortune Media, Nicke merupakan satu-satunya perempuan dari Indonesia bahkan dari negara ASEAN yang masuk daftar Most Powerful Women Internasional.
Nicke juga tercatat sebagai satu dari dua perempuan yang berasal dari wilayah Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Sebagai catatan, Fortune Media mengeluarkan penghargaan Most Powerful Women (MPW) setiap tahun hanya mencakup area Amerika Serikat (AS), dan Most Powerful Women International (MPWI) yang mencakup area international selain area AS.
Pada 2020 dan 2021, Nicke mendapatkan penghargaan oleh Fortune Media sebagai Most Powerful Women International (MPWI). Saat itu, peremuan berdarah sunda tersebut berada di posisi 17 pada 2021 dan ranking 16 di 2020.
Namun, pada tahun 2022 ini, daftar penghargaan tersebut hanya ada satu, yakni Most Powerful Women yang menggabungkan area AS dan internasional. Sehingga, persaingan mendapatkan penghargaan tersebut semakin berat.
Pada tahun 2022 ini, Nicke mendapatkan penghargaan Most Powerful Women, berada di ranking 50, bersaing dengan negara AS, Inggris, China, dan negara Eropa lainnya.
Selain itu, Nicke adalah satu-satunya perempuan dari Indonesia yang masuk dalam ranking tersebut. Bahkan, satu-satunya perempuan dari negara ASEAN.
Sebelumnya, Nicke juga kembali dipercaya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk periode kedua. Pengukuhan wanita berusia 54 tahun itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina.
Penunjukkan Nicke sebagai Dirut Pertamina untuk kedua kalinya melalui Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No SK-199/MBU/09/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 19 September 2022.
"Saya berterima kasih kepada seluruh perwira Pertamina atas kerja keras dan dukungannya. Semoga dalam periode kedua ini kita dapat terus memperkuat konsolidasi untuk melanjutkan transformasi perusahaan," ucap wanita berhijab itu melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/10/2022).
(ind)