Beri Perlindungan ke Penumpang Kapal, Pelni Gandeng Asuransi Aspan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keselamatan penumpang merupakan hal krusial yang harus diperhatikan oleh perusahaan transportasi. Termasuk juga PT Pelni (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.
Saat ini, perusahaan pelat merah itu tercatat mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Guna memberi perlindungan kepada penumpang, Pelni menyediakan fasilitas asuransi.
Terkait hal tersebut, perseroan belum lama ini menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Asuransi Purna Artanugraha (Asuransi Aspan).
MoU ini terkait kerja sama pemanfaatan jasa dan pengembangan potensi bisnis antara kedua perusahaan. Selain program asuransi penumpang kapal, kerja sama ini mencakup perlindungan asuransi untuk PT Pelni (Persero) dan anak perusahaannya, liability serta aset-aset milik perseroan dalam bentuk bangunan, kendaraan, kapal, dan lainnya.
Direktur SDM & Umum PT Pelni (Persero) Rainoc saat acara penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (5/10), mengatakan, Asuransi Aspan pernah menjadi bagian dari PT Pelni dan saat ini kerja sama perlu digelorakan kembali.
Terlebih lagi, menurut Rainoc, pada tahun depan Pelni akan melakukan penambahan kapal, sehingga banyak peluang bisnis yang dapat dikerjasamakan.
“Kami berharap Direksi, Komisaris Asuransi Aspan dapat meningkatkan kerja sama yang baik, kami juga akan memberikan yang terbaik untuk Asuransi Aspan,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (7/10/2022).
Senada, Direktur Utama PT Aspan Febri Wibawa Parsa Sihombing menilai kerja sama tersebut menjadi momentum besar untuk Asuransi Aspan, mengingat perjalanan sejarah Asuransi Aspan yang didirikan secara berkesinambungan untuk kepentingan shareholder khususnya PT Pelni.
“Kami akan memberikan layanan Asuransi terbaik untuk PT Pelni (Persero) dan seluruh entitas bisnisnya,” tuturnya.
Menurut Febri, kompetisi asuransi saat ini kian ketat dan pihaknya juga merasakan semakin sulit mendapatkan premi.
“Kami berharap dengan pertemuan ini, kontribusi dan potensi bisnis dapat kita bangkitkan kembali, sehingga bisa men-support kondisi Asuransi Aspan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Asuransi Aspan sejatinya merupakan bagian dari keluarga besar Pelni, karena total 40% saham Asuransi Aspan saat ini dimiliki oleh YKK Pelni dan Dapen Pelni.
“Dengan adanya kerja sama yang dibangun saat ini tidak hanya terbatas pada hal yang tercantum dalam nota kesepahaman saja, namun ke depannya kami yakin banyak potensi kerja sama yang terbuka lebar bagi kedua belah pihak,” pungkasnya.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
Saat ini, perusahaan pelat merah itu tercatat mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Guna memberi perlindungan kepada penumpang, Pelni menyediakan fasilitas asuransi.
Terkait hal tersebut, perseroan belum lama ini menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT Asuransi Purna Artanugraha (Asuransi Aspan).
MoU ini terkait kerja sama pemanfaatan jasa dan pengembangan potensi bisnis antara kedua perusahaan. Selain program asuransi penumpang kapal, kerja sama ini mencakup perlindungan asuransi untuk PT Pelni (Persero) dan anak perusahaannya, liability serta aset-aset milik perseroan dalam bentuk bangunan, kendaraan, kapal, dan lainnya.
Baca Juga
Direktur SDM & Umum PT Pelni (Persero) Rainoc saat acara penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (5/10), mengatakan, Asuransi Aspan pernah menjadi bagian dari PT Pelni dan saat ini kerja sama perlu digelorakan kembali.
Terlebih lagi, menurut Rainoc, pada tahun depan Pelni akan melakukan penambahan kapal, sehingga banyak peluang bisnis yang dapat dikerjasamakan.
“Kami berharap Direksi, Komisaris Asuransi Aspan dapat meningkatkan kerja sama yang baik, kami juga akan memberikan yang terbaik untuk Asuransi Aspan,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (7/10/2022).
Senada, Direktur Utama PT Aspan Febri Wibawa Parsa Sihombing menilai kerja sama tersebut menjadi momentum besar untuk Asuransi Aspan, mengingat perjalanan sejarah Asuransi Aspan yang didirikan secara berkesinambungan untuk kepentingan shareholder khususnya PT Pelni.
“Kami akan memberikan layanan Asuransi terbaik untuk PT Pelni (Persero) dan seluruh entitas bisnisnya,” tuturnya.
Menurut Febri, kompetisi asuransi saat ini kian ketat dan pihaknya juga merasakan semakin sulit mendapatkan premi.
“Kami berharap dengan pertemuan ini, kontribusi dan potensi bisnis dapat kita bangkitkan kembali, sehingga bisa men-support kondisi Asuransi Aspan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Asuransi Aspan sejatinya merupakan bagian dari keluarga besar Pelni, karena total 40% saham Asuransi Aspan saat ini dimiliki oleh YKK Pelni dan Dapen Pelni.
“Dengan adanya kerja sama yang dibangun saat ini tidak hanya terbatas pada hal yang tercantum dalam nota kesepahaman saja, namun ke depannya kami yakin banyak potensi kerja sama yang terbuka lebar bagi kedua belah pihak,” pungkasnya.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(ind)