Habiskan APBN Rp44 Miliar, PUPR Solek Kawasan Kumuh Jadi Tempat Wisata

Senin, 10 Oktober 2022 - 08:43 WIB
loading...
Habiskan APBN Rp44 Miliar,...
Penataan kawasan kumuh di bantaran sungai Martapura, Kalimantan Selatan, oleh PUPR. Foto/PUPR
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melakukan penataan kawasan kumuh Kelayan Barat yang berada bantaran sungai Martapura, tepatnya di Kelurahan Kelayan Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Penataan kawasan tersebut selain untuk meningkatan kualitas hunian, diharapkan juga bisa memantik potensi pariwisata.



Kepala BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Kalsel, Ditjen Cipta Karya, Teuku Davis Hamid, mengatakan kawasan tersebut juga dilengkapi publik space atau taman Teluk Kalayan untuk mendorong kreativitas masyarakat dan menggairahkan semangat berolahraga.

Habiskan APBN Rp44 Miliar, PUPR Solek Kawasan Kumuh Jadi Tempat Wisata


"Berdasarkan SK Walikota Banjarmasin terdapat 75 hektare kawasan kumuh. Dengan penanganan kawasan Kelayan Barat dapat tertangani 15,26 hektare," kata Teuku Davis Hamid, pada pernyataan tertulisnya, dikutip Senin (10/10/2022).

Penataan kawasan kumuh Kelayan Barat mulai dikerjakan sejak kontrak 20 April 2020 dan telah selesai pada 10 Desember 2021 dengan kontraktor pelaksana PT Media Cipta Perkasa.

Anggaran penataan bersumber dari APBN senilai Rp44 miliar untuk pembangunan jalan lingkungan, pile slab siring, perbaikan drainase, pekerjaan drop off area, plaza, amphitheater, lapangan futsal mini, gerbang kawasan, area parkir, toilet, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), termasuk ruang terbuka hijau (RTH).

Habiskan APBN Rp44 Miliar, PUPR Solek Kawasan Kumuh Jadi Tempat Wisata


Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, Ditjen Perumahan Rudi Yunanto mengatakan, Rusun Teluk Kelayan dibangun 1 tower sejak 2018 dengan kontraktor PT Nindya Karya. Rusun terdiri dari 58 unit tipe 36 setinggi 4 lantai yang dilengkapi dengan 2 tempat tidur, meja tamu, meja makan dan perlengkapan lainnya.

"Lantai pertama diisi 10 unit hunian, 6 di antaranya diperuntukkan bagi difabel. Sisanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Rudi Yunanto.



Program penataan kawasan kumuh Ditjen Cipta Karya ini juga terintegrasi dengan program Ditjen Perumahan melalui pembangunan rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang populer dikenal sebagai bedah rumah untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH).

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Kementerian dengan...
5 Kementerian dengan Anggaran Terbesar 2025 setelah Efisiensi
Heboh Tarik Dana Bank...
Heboh Tarik Dana Bank BUMN, Ini Sumber Pendanaan BPI Danantara
Indonesia Efisiensi...
Indonesia Efisiensi Besar-besaran, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Potong Pajak 60%
Soal Efisien Anggaran...
Soal Efisien Anggaran 2 Putaran Rp750 Triliun, Ini Jawaban Singkat Wamenkeu Thomas
Efisiensi Anggaran Dipastikan...
Efisiensi Anggaran Dipastikan Berlaku 2 Putaran, Targetnya Capai Rp750 Triliun
Daftar 5 Kementerian...
Daftar 5 Kementerian yang Kena Efisiensi Paling Besar, Anggaran KemenPU Nyaris Dibabat Habis
Efisiensi Anggaran Bisa...
Efisiensi Anggaran Bisa Jadi Petaka, Pegawai Honorer dan PPPK Dipangkas
Mencla-mencle Soal Anggaran...
Mencla-mencle Soal Anggaran IKN: Diblokir, Dipangkas atau Ditambah?
Efisiensi Anggaran Besar-besaran,...
Efisiensi Anggaran Besar-besaran, Sri Mulyani Batalkan Beasiswa Kemenkeu
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Rabu 12 Maret 2025: Kesepakatan Charly dan Nurmala
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9, Rabu 12 Maret 2025: Driver Ojol Dikepung Leroy dan Kojek
DKV Universitas MNC...
DKV Universitas MNC Pilihan Terbaik untuk Karier di Industri Kreatif
Berita Terkini
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
1 jam yang lalu
Berawal dari Hobi, Pengusaha...
Berawal dari Hobi, Pengusaha Ikan Hias Untung hingga Puluhan Juta
1 jam yang lalu
LPKR Bukukan Peningkatan...
LPKR Bukukan Peningkatan Prapenjualan dari Tahun ke Tahun, Ini Penopangnya
1 jam yang lalu
BNI Siapkan Uang Tunai...
BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp23.000 per Gram, Kembali ke Level Rp1,7 Juta
2 jam yang lalu
Siap-siap, OJK Bakal...
Siap-siap, OJK Bakal Atur Influencer Keuangan Wajib Tersertifikasi
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved