Produk Kerajinan Lokal akan Unjuk Gigi pada Ajang Inacraft on October

Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:04 WIB
loading...
Produk Kerajinan Lokal...
Pengurus Asephi saat memaparkan rencana penyelenggaraan Inacraft on October. Foto/Yulianto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - The Jakarta International Handicraft Trade Fair atau dikenal Inacraft kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun 2022. Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) sebagai penyelenggara pameran merujuk hasil Rakernas pada 15 Maret 2022 sepakat mulai tahun 2022 Inacraft hadir dua kali setahun, yaitu bulan April dan Oktober.



Untuk pertama kali pameran bulan Oktober 2022 bertajuk Inacraft on October mengusung konsep pameran baru yang lebih kekinian dengan ambience look & feel yang berbeda serta showcase produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik untuk menambah eksistensi dan menjadikan pameran Inacraft sebagai salah satu pameran terpopuler dan terlengkap di Indonesia.

"Pameran yang didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara untuk bulan Oktober ini akan digelar pada tanggal 26-30 Oktober 2022 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) dan tahun selanjutnya direncanakan seluruh hall JCC," kata Muchsin Ridjan, Ketua Asephi, Selasa (11/10/2022).

Masih dengan tema utama “From Smart Village to Global Market”, Inacraft on October rencananya akan dibuka pada tanggal 26 Oktober 2022 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Pameran ini akan menampilkan produk-produk kerajinan lokal unggulan kreatif karya anak bangsa dengan tagline “The Localpreneurs’ Market Station”.

Inacraft On October akan diselenggarakan secara Hybrid (online dan offline) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta berintegrasi dengan platform yang dinamis, interaktif, dan inovatif. Di antaranya pameran Virtual Inacraft, Inacraft Marketplace, dan Inacraft x Tokopedia.

"Sebagai penyelenggara, Asephi juga menyediakan Aplikasi INACRAFT, sebuah startup marketplace yang dapat diunduh melalui IOS dan Android," jelas Muchsin.

Keistimewaan pada pelaksanaan Inacraft on October adalah menghadirkan young craft products & emerging artisans serta young entrepreneur dengan produk kekinian yang dapat memberikan nuansa baru bagi para Inacraft enthusiast untuk selalu up-to-date dengan brand Inacraft yang sesuai dengan tren masyarakat saat ini.

Dalam rangkaian acara Inacraft On October akan diselenggarakan Makeup Challenge dan Traditional Dance Competition untuk pelajar. Pameran ini juga menghadirkan beberapa program menarik lainnya sebagai Insight Program, seperti craftalks, craft workshop, trunk show, Inacraft appreciation night, dll.

Khusus untuk pameran di bulan Oktober ini sesuai dengan ketersediaan lahan pameran akan diikuti 370 peserta yang terdiri dari 90% diisi peserta individu anggota Asepho dan 10% peserta UMKM binaan dinas/kementerian/BUMN, serta merchant stores untuk masing-masing kegiatan online. Mengingat situasi global belum sepenuhnya kondusif, Inacraft on October fokus pada transaksi pasar dalam negeri dengan menargetkan 50.000 pengunjung dengan target transaksi sebesar Rp65 miliar untuk pameran utama dan Rp100 juta untuk pameran virtual dan Inacraft on October marketplace.

Pameran ini didukung secara digital oleh Online Partner Doku, Tokopedia & Online Support Silversea Media. Seperti pada setiap penyelenggaraanya, pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Asephi bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi ini bertujuan untuk memfasilitasi produk lokal agar dapat berkompetisi dengan produk internasional.

Pada pameran kali ini lebih mengutamakan produk kerajinan kreatif dari perajin muda, youth & artisan, untuk mempromosikan produknya dan meningkatkan peluang bisnis. Berbagai produk kreatif yang hadir terbagi dalam 11 kategori kerajinan yang diminati seperti Batik, Traditional Textile Moslem Fashion, Tenun, Songket, Embroidery, dan masih banyak lagi.



"Guna mendukung bangkitnya perekonomian nasional, tiket masuk pameran Inacraft on October gratis akan dibagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi secara online sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan," pungkas Muchsin.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)