Mendag Zulhas: Sail Tidore 2022 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas hari ini meluncurkan Sail Tidore 2022 di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ajang yang mengusung tema “Tidore: Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa” akan dilaksanakan di Maluku Utara pada 24–29 November 2022.
Menurut Mendag, kegiatan Sail Tidore 2022 akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan khususnya di Maluku Utara. Gelaran ini juga menjadi titik balik pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 dan krisis global.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Perdagangan, dipercaya menjadi Ketua Penyelenggara Nasional kegiatan Sail Tidore 2022. Akhirnya kita dapat meluncurkan kegiatan ini setelah tertunda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam sambutannya, Selasa (11/10/2022).
Mendag berharap, Sail Tidore 2022 mampu mendorong kembali kejayaan Indonesia sebagai jalur rempah nusantara yang sudah terkenal sejak 500 tahun lalu.
“Diharapkan gelaran Sail Tidore dapat berjalan sukses, meriah, ramai, dan mudah-mudahan bisa mengingatkan Indonesia dan dunia bahwa Tidore merupakan satu kesultanan yang penting,” tuturnya.
Hadir secara virtual pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga serta Pemda Maluku Utara juga hadir.
Antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, serta Wali Kota Tidore Ali Ibrahim. “Kami mengapresiasi dukungan semua pihak agar kegiatan Sail Tidore 2022 berjalan sukses," tandasnya.
Sebagai informasi, Sail Tidore merupakan Sail Indonesia ke-12, yakni kegiatan pelayaraan internasional di perairan Indonesia yang mendatangkan para pelayar internasional sejak 2009.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata bahari, budaya, dan sejara, serta mendorong meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.
Untuk diketahui, Tidore dan pulau-pulau lainnya di Maluku merupakan pusat emporium rempah-rempah yang ditemukan Tim Ekspedisi Magellan pada abad ke-16 dan terus berkembang menjadi jalur rempah dunia. Kota Tidore saat ini menjadi anggota organisasi Jaringan Global Kota Magellan (Global Network of Magellan Cities).
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani menyatakan, peluncuran Sail Tidore 2022 akan ditindaklanjuti dengan aktivitas promosi dan publikasi untuk memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara ke tingkat Internasional serta menyosialisasikan Sail Tidore di mata dunia yang lebih luas.
Ajang yang mengusung tema “Tidore: Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa” akan dilaksanakan di Maluku Utara pada 24–29 November 2022.
Menurut Mendag, kegiatan Sail Tidore 2022 akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan khususnya di Maluku Utara. Gelaran ini juga menjadi titik balik pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 dan krisis global.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Perdagangan, dipercaya menjadi Ketua Penyelenggara Nasional kegiatan Sail Tidore 2022. Akhirnya kita dapat meluncurkan kegiatan ini setelah tertunda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam sambutannya, Selasa (11/10/2022).
Mendag berharap, Sail Tidore 2022 mampu mendorong kembali kejayaan Indonesia sebagai jalur rempah nusantara yang sudah terkenal sejak 500 tahun lalu.
“Diharapkan gelaran Sail Tidore dapat berjalan sukses, meriah, ramai, dan mudah-mudahan bisa mengingatkan Indonesia dan dunia bahwa Tidore merupakan satu kesultanan yang penting,” tuturnya.
Hadir secara virtual pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga serta Pemda Maluku Utara juga hadir.
Antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, serta Wali Kota Tidore Ali Ibrahim. “Kami mengapresiasi dukungan semua pihak agar kegiatan Sail Tidore 2022 berjalan sukses," tandasnya.
Sebagai informasi, Sail Tidore merupakan Sail Indonesia ke-12, yakni kegiatan pelayaraan internasional di perairan Indonesia yang mendatangkan para pelayar internasional sejak 2009.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata bahari, budaya, dan sejara, serta mendorong meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.
Untuk diketahui, Tidore dan pulau-pulau lainnya di Maluku merupakan pusat emporium rempah-rempah yang ditemukan Tim Ekspedisi Magellan pada abad ke-16 dan terus berkembang menjadi jalur rempah dunia. Kota Tidore saat ini menjadi anggota organisasi Jaringan Global Kota Magellan (Global Network of Magellan Cities).
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani menyatakan, peluncuran Sail Tidore 2022 akan ditindaklanjuti dengan aktivitas promosi dan publikasi untuk memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara ke tingkat Internasional serta menyosialisasikan Sail Tidore di mata dunia yang lebih luas.
(ind)