Dukung KTT G20, Mobil Listrik Bisa Isi Energi di SPKLU Bandara Soetta Bulan Depan
loading...
Ilustrasi pengendara menggunakan SPKLU untuk mengisi listrik ke kendaraannya di SPKLU PLN UID Jakarta Raya, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Foto/SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Upaya mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik harus disertai dengan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memadai termasuk di kawasan bandar udara (bandara).
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, saat ini tengah mempersiapkan pembukaan SPKLU di Terminal 3 bandara.
EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengungkapkan, SPKLU tersebut akan beroperasi pada awal November 2022 mendatang.
"Pada awal November 2022, Bandara Soekarno-Hatta membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami berharap SPKLU ini dapat semakin mempermudah penggunaan kendaraan listrik sehingga semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Pada tahap awal, kata Yado, SPKLU ini untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali, di mana mobil listrik menjadi armada kendaraan penjemput para delegasi G20 yang transit di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mengatakan akan disediakan 10 slot parkir kendaraan listrik untuk pengisian energi, dengan 1 unit Fast Charging DC untuk secara cepat mengisi energi mobil listrik dengan hitungan menit, dan 2 Normal Charging AC.
Lebih lanjut Yado menambahkan, SPKLU di Terminal 3 ini juga telah memiliki rencana pengembangan hingga 2025.
Adapun pemanfaatan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini sudah mencakup antara lain taksi listrik, bus listrik, sepeda listrik, golfcar/boogie car, segway, hingga skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta stasiun Kereta Bandara.
Director of Facility Management Business PT Angkasa Pura Solusi Muhammad Putra Pariadi menyampaikan, setelah pengembangan Tahap I usai pada 2022, pengembangan dilanjutkan ke Tahap II yang akan selesai pada Semester II/2023.
“Pada Tahap II, jumlah slot parkir kendaraan listrik untuk mengisi energi di SPKLU Terminal 3 ditambah sehingga menjadi 20 slot dengan 2 Fast Charging DC dan 3 Normal Charging AC,” terang dia.
Kemudian pada pengembangan Tahap III yang akan selesai pada awal 2025, SPKLU di Terminal 3 akan memiliki 40 slot parkir pengisian kendaraan listrik dengan 5 Fast Charging DC dan 5 Normal Charging AC.
"Dibukanya SPKLU di Terminal 3 semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta," tandasnya.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, saat ini tengah mempersiapkan pembukaan SPKLU di Terminal 3 bandara.
EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengungkapkan, SPKLU tersebut akan beroperasi pada awal November 2022 mendatang.
"Pada awal November 2022, Bandara Soekarno-Hatta membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami berharap SPKLU ini dapat semakin mempermudah penggunaan kendaraan listrik sehingga semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Pada tahap awal, kata Yado, SPKLU ini untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali, di mana mobil listrik menjadi armada kendaraan penjemput para delegasi G20 yang transit di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mengatakan akan disediakan 10 slot parkir kendaraan listrik untuk pengisian energi, dengan 1 unit Fast Charging DC untuk secara cepat mengisi energi mobil listrik dengan hitungan menit, dan 2 Normal Charging AC.
Lebih lanjut Yado menambahkan, SPKLU di Terminal 3 ini juga telah memiliki rencana pengembangan hingga 2025.
Adapun pemanfaatan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini sudah mencakup antara lain taksi listrik, bus listrik, sepeda listrik, golfcar/boogie car, segway, hingga skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta stasiun Kereta Bandara.
Director of Facility Management Business PT Angkasa Pura Solusi Muhammad Putra Pariadi menyampaikan, setelah pengembangan Tahap I usai pada 2022, pengembangan dilanjutkan ke Tahap II yang akan selesai pada Semester II/2023.
“Pada Tahap II, jumlah slot parkir kendaraan listrik untuk mengisi energi di SPKLU Terminal 3 ditambah sehingga menjadi 20 slot dengan 2 Fast Charging DC dan 3 Normal Charging AC,” terang dia.
Kemudian pada pengembangan Tahap III yang akan selesai pada awal 2025, SPKLU di Terminal 3 akan memiliki 40 slot parkir pengisian kendaraan listrik dengan 5 Fast Charging DC dan 5 Normal Charging AC.
"Dibukanya SPKLU di Terminal 3 semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta," tandasnya.
(ind)
Explore More