Pemerintah Akan Pantau Ekspor Batu Bara dengan Satelit

Kamis, 16 Oktober 2014 - 16:24 WIB
Pemerintah Akan Pantau Ekspor Batu Bara dengan Satelit
Pemerintah Akan Pantau Ekspor Batu Bara dengan Satelit
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan melakukan pengawasan ekspor batu bara Indonesia dengan sistem satelit untuk mengantisipasi pengekspor batu bara melakukan kecurangan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar mengatakan sistem teknologi ini merupakan salah satu cara yang akan memberi manfaat dalam mengantisipasi potensi kecurangan dalam ekspor batubara.

"Jadi kita manfaatkan satelit. Jadi sewaktu di pelabuhan kita bisa mengetahui pergerakan truk, menimbang batubara itu terdeteksi secara real," ujar Sukhyar, di Jakarta Kamis (16/10/2014).

Dia menjelaskan, dari hasil pencatatan data masuk dan teristem secara online. Sistem ini akan tercatat langsung masuk ke Ditjen Minerba, Kementerian ESDM, dan Ditjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Karena sistemnya online, selain tercatat di pelabuhan, ini akan tercatat di Kementerian ESDM, Bea Cukai dan instansi lainnya," kata dia.

Sukhyar mengakui, kajian sistem teknologi satelit tengah berjalan saat ini. Bahkan, Kementerian ESDM serta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah melakukan kunjungan ke China yang telah menerapkan sistem teknologi tersebut.

"Kami bersama Kemenristek ke Mongolia, melihat praktik langsung sistem teknologi satelit ini. Namun kami belum dapat katakan ini dapat terimplementasi dalam waktu dekat," tutur Sukhyar.

Pihaknya mengakui, untuk mereplikasi sistem teknologi satelit perlu memperhatikan aspek krusial dari kondisi kekiniaan teknologi di dalam negeri. Untuk itu kajian dalam menerapkan teknologi tersebut memerlukan waktu yang tak sebentar.

"Kita lihat dulu dengan kondisi alam, kepulauan dengan kondisi di Indonesia yang begitu kompleks. Biarkan dulu kondisi ini melihat format yang feasible," ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0297 seconds (0.1#10.140)