Lunasi Utang, Agung Podomoro Jual Mal Central Park ke Perusahaan Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengumumkan penjualan 85% atas kepemilikan Mal Central Park Jakarta kepada PT CPM Assets Indonesia. Transaksi ini dilakukan setelah PT CPM Assets Indonesia diakuisisi Hankyu Hanshin Properties Corp, perusahaan Jepang, melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC.
Direktur Utama APLN Bacelius Ruru mengatakan, langkah divestasi ini merupakan upaya perseroan dalam mengoptimalkan peluang bisnis.Dana hasil divestasi Mal Central Park akan digunakan oleh perseroan untuk melunasi sebagian pinjaman, berinvestasi di PT CPM Assets Indonesia, serta memperkuat likuiditas APLN.
“Kami optimistis berbagai langkah strategis yang dilakukan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Bacelius dalam keterangan resminya, Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sebagai bagian dari transaksi divestasi, APLN juga mempercepat pelunasan pinjaman Guthrie Venture Pte. Ltd. yang jatuh tempo pada 20 November 2022. Sementara itu, sebagai bentuk kemitraan bisnis dengan Hankyu Hanshin Properties Corp., perseroan juga menginvestasikan kembali dana hasil divestasi di PT CPM Assets Indonesia sehingga membuat perseroan memiliki 28,58% saham di PT CPM Assets Indonesia.
Sebagai informasi, Mal Central Park mulai beroperasi pada 9 September 2009. Pusat perbelanjaan tersebut memiliki total luas yang dapat disewakan lebih dari 128 ribu m2, dan pada bulan Agustus 2022 tingkat okupansinya mencapai hampir 95%.
Direktur Utama APLN Bacelius Ruru mengatakan, langkah divestasi ini merupakan upaya perseroan dalam mengoptimalkan peluang bisnis.Dana hasil divestasi Mal Central Park akan digunakan oleh perseroan untuk melunasi sebagian pinjaman, berinvestasi di PT CPM Assets Indonesia, serta memperkuat likuiditas APLN.
“Kami optimistis berbagai langkah strategis yang dilakukan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Bacelius dalam keterangan resminya, Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sebagai bagian dari transaksi divestasi, APLN juga mempercepat pelunasan pinjaman Guthrie Venture Pte. Ltd. yang jatuh tempo pada 20 November 2022. Sementara itu, sebagai bentuk kemitraan bisnis dengan Hankyu Hanshin Properties Corp., perseroan juga menginvestasikan kembali dana hasil divestasi di PT CPM Assets Indonesia sehingga membuat perseroan memiliki 28,58% saham di PT CPM Assets Indonesia.
Baca Juga
Sebagai informasi, Mal Central Park mulai beroperasi pada 9 September 2009. Pusat perbelanjaan tersebut memiliki total luas yang dapat disewakan lebih dari 128 ribu m2, dan pada bulan Agustus 2022 tingkat okupansinya mencapai hampir 95%.
(uka)