Ekonomi Dunia Diramal Gelap, Jokowi: Indonesia jadi Titik Terang
loading...
A
A
A
“Dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5%, atau di atas 5,4%," tutur mantan Gubernur DKI itu.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mencapai 5,44% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi RI tumbuh 3,72%.
Selain pertumbuhan ekonomi yang terjaga, Jokowi juga menyebut inflasi masih terkendali. “Pada bulan Agustus masih bisa kita kendalikan di 4,6%, kuartal II 4,9%, tapi karena kenaikan BBM kemarin inflasi naik sedikit di angka 5,9%. Masih bisa kita kendalikan,” tandasPresiden.
Lihat Juga: Jelang Laga Indonesia vs Uzbekistan, Jokowi Ajak Sejumlah Menteri dan Relawan Nobar di Istana
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mencapai 5,44% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi RI tumbuh 3,72%.
Selain pertumbuhan ekonomi yang terjaga, Jokowi juga menyebut inflasi masih terkendali. “Pada bulan Agustus masih bisa kita kendalikan di 4,6%, kuartal II 4,9%, tapi karena kenaikan BBM kemarin inflasi naik sedikit di angka 5,9%. Masih bisa kita kendalikan,” tandasPresiden.
Lihat Juga: Jelang Laga Indonesia vs Uzbekistan, Jokowi Ajak Sejumlah Menteri dan Relawan Nobar di Istana
(ind)