Jelang Penyaluran BLT BBM Tahap II, PT Pos Indonesia Siapkan Strategi Khusus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap II akan mulai disalurkan pada November 2022 mendatang. BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam dua tahap dengan besaran masing-masing Rp300.000 setiap pembagiannya.
Penyaluran tahap I telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sejak September, dan akan berlanjut tahap II pada November 2022 atau selambatnya awal Desember 2022. Menjelang penyaluran BLT BBM tahap II, PT Pos Indonesia mempersiapkan berbagai strategi agar penyaluran berjalan cepat, tepat, efisien, dan akuntabel.
Ketua Satgas Penyaluran Dana BLT BBM dari PT Pos Indonesia (Persero) Hendra Sari mengatakan strategi menyukseskan penyaluran BLT BBM ialah dengan mengumpulkan satgas-satgas di provinsi maupun kabupaten/kota. Satgas ini menjadi tempat berkoordinasi hingga level paling ujung.
(Baca juga:Bantuan Sosial Tunai Rp21,5 Triliun Telah Disalurkan lewat PT Pos)
“Dalam pelaksanaannya, kami melakukan komunikasi intens setiap hari. Setiap malam dilakukan evaluasi dan koordinasi sehingga semuanya bisa selesai pada saat bersamaan,” kata Hendra Sari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022).
Pada penyaluran BLT BBM tahap I per Oktober 2022, BLT BBM tersalurkan 98,45%. Pencapaian tersebut tentu membanggakan. Walau demikian, PT Pos Indonesia tak ingin terlena dan berpuas diri.
“Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, besok harus lebih baik daripada hari ini. Itu komitmen kami. Sehingga masalah yang ada pada tahap ini, tidak harus muncul lagi pada tahap berikutnya. Semakin cepat kami menyalurkan, itu menjadi prestasi yang membuat kami puas. Karena menjadi kebahagiaan PT Pos apabila penerima menerima bantuan dengan cepat dan tanpa mengeluarkan biaya apapun,” kata Hendra Sari.
Ia menekankan kepada tim untuk senantiasa memperbaiki komunikasi dan memperkuat koordinasi demi tercapainya target penyaluran tepat waktu. “Kami sampaikan kepada tim bahwa harus lebih baik daripada kemarin. Komunikasi yang tersumbat, koordinasi yang masih lambat harus diperbaiki. Jumlah petugas yang sudah menjadi mitra kita selama ini harus tetap dijaga dan ditambah lagi sehingga mempercepat penyaluran,” ujarnya.
(Baca juga:Kemensos dan PT Pos Salurkan Bansos Tunai Periode II)
Terkait penyaluran BLT BBM di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), PT Pos Indonesia memberikan perhatian khusus, yaitu dengan mendahulukan jadwal penyaluran. Penyaluran yang mesti bergantung dengan penggunaan angkutan atau transportasi dan cuaca, itu harus disiapkan sejak awal sehingga di akhir nanti sisa BLT BBM yang belum disalurkan tidak terlalu banyak. “Untuk daerah 3T, kami minta agar disalurkan lebih awal,” katanya.
Penyaluran tahap I telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sejak September, dan akan berlanjut tahap II pada November 2022 atau selambatnya awal Desember 2022. Menjelang penyaluran BLT BBM tahap II, PT Pos Indonesia mempersiapkan berbagai strategi agar penyaluran berjalan cepat, tepat, efisien, dan akuntabel.
Ketua Satgas Penyaluran Dana BLT BBM dari PT Pos Indonesia (Persero) Hendra Sari mengatakan strategi menyukseskan penyaluran BLT BBM ialah dengan mengumpulkan satgas-satgas di provinsi maupun kabupaten/kota. Satgas ini menjadi tempat berkoordinasi hingga level paling ujung.
(Baca juga:Bantuan Sosial Tunai Rp21,5 Triliun Telah Disalurkan lewat PT Pos)
“Dalam pelaksanaannya, kami melakukan komunikasi intens setiap hari. Setiap malam dilakukan evaluasi dan koordinasi sehingga semuanya bisa selesai pada saat bersamaan,” kata Hendra Sari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022).
Pada penyaluran BLT BBM tahap I per Oktober 2022, BLT BBM tersalurkan 98,45%. Pencapaian tersebut tentu membanggakan. Walau demikian, PT Pos Indonesia tak ingin terlena dan berpuas diri.
“Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, besok harus lebih baik daripada hari ini. Itu komitmen kami. Sehingga masalah yang ada pada tahap ini, tidak harus muncul lagi pada tahap berikutnya. Semakin cepat kami menyalurkan, itu menjadi prestasi yang membuat kami puas. Karena menjadi kebahagiaan PT Pos apabila penerima menerima bantuan dengan cepat dan tanpa mengeluarkan biaya apapun,” kata Hendra Sari.
Ia menekankan kepada tim untuk senantiasa memperbaiki komunikasi dan memperkuat koordinasi demi tercapainya target penyaluran tepat waktu. “Kami sampaikan kepada tim bahwa harus lebih baik daripada kemarin. Komunikasi yang tersumbat, koordinasi yang masih lambat harus diperbaiki. Jumlah petugas yang sudah menjadi mitra kita selama ini harus tetap dijaga dan ditambah lagi sehingga mempercepat penyaluran,” ujarnya.
(Baca juga:Kemensos dan PT Pos Salurkan Bansos Tunai Periode II)
Terkait penyaluran BLT BBM di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), PT Pos Indonesia memberikan perhatian khusus, yaitu dengan mendahulukan jadwal penyaluran. Penyaluran yang mesti bergantung dengan penggunaan angkutan atau transportasi dan cuaca, itu harus disiapkan sejak awal sehingga di akhir nanti sisa BLT BBM yang belum disalurkan tidak terlalu banyak. “Untuk daerah 3T, kami minta agar disalurkan lebih awal,” katanya.