Telkomsel Jaga Bumi Dorong Upaya Berkelanjutan Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 05:58 WIB
loading...
Telkomsel Jaga Bumi...
Telkomsel menghadirkan inovasi perusahaan yang mengedepankan proses bisnis berkelanjutan melalui pemanfaatan aset teknologi digital.
A A A
DENPASAR - Telkomsel menghadirkan inovasi perusahaan yang mengedepankan proses bisnis berkelanjutan melalui pemanfaatan aset teknologi digital.

Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini menghadirkan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) bertajuk “Telkomsel Jaga Bumi”.

Telkomsel Jaga Bumi hadir untuk membuka peluang bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat terlibat langsung dalam menjaga kelestarian dan masa depan bumi melalui upaya-upaya kolaboratif, sekaligus mendukung program pembangunan berkelanjutan pemerintah Indonesia.

Baca juga: DPR Masih Carikan Jalan Keluar Permasalahan ODOL

Inisiatif tersebut juga menjadi langkah konkrit Telkomsel sebagai pelaku industri yang menerapkan prinsip berkelanjutan yang mengacu pada prinsip environment, social and governance (ESG) pada setiap proses bisnis perusahaan.

Sebagai langkah awal, Telkomsel berfokus pada isu pengelolaan waste management dengan menjalin kolaborasi bersama platform PlusTik untuk mendaur ulang hasil limbah kartu perdana yang berbahan material plastik seperti kemasan kartu perdana dan cangkang simcard menjadi new non single use product, di antaranya smartphone holder dan pavement blocks.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, Indonesia masih terus dihadapi oleh permasalahan lingkungan yang mengancam kehidupan di masa depan.

"Diperlukannya collective actions, melalui upaya dan kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam mengimplementasikan strategi dan solusi untuk mencapai tujuan bersama tersebut," katanya.

Telkomsel sebagai salah satu pelaku industri di Indonesia yang memiliki komitmen dalam menjalankan bisnis secara seimbang dan berkelanjutan turut berperan aktif melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi dalam mendukung upaya dalam mengurangi dampak akibat dari masalah lingkungan.

Saki menjelaskan, salah satu yang menjadi perhatian adalah permasalahan atas dampak pengelolaan sampah plastik. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, pada 2021 total sampah plastik Indonesia mencapai 11,6 juta ton, atau sampah plastik menyumbang sebesar 17 persen dari total sampah nasional yang mencapai 68,5 juta ton.

Melalui aksi kolaboratif bersama PlusTik, Telkomsel mengambil langkah terdepan untuk menghadirkan solusi atas persoalan limbah plastik di Indonesia. Upaya ini sekaligus menjadi langkah Telkomsel dalam membantu pemerintah, sekaligus dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan yang menjadi salah satu pembahasan utama pada forum G20.”

Founder dan CEO PlusTik Reza Hasfinanda sangat senang sekali ketika Telkomsel mengajak PlusTik berkolaborasi untuk mengurus sampah plastik, terutama sampah bermateri plastik dari produk Telkomsel sendiri yaitu limbah hasil kemasan dan cangkang kartu perdananya.

Sementara yang lain sibuk menyelesaikan masalah botol plastik, kolaborasi ini menunjukkan Telkomsel benar-benar peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah plastik yang mereka hasilkan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)