Sebanyak 63.000 KPM di Solo Terima BLT BBM
loading...
A
A
A
Pakai Strategi Door to Door
Satu per satu rumah KPM didatangi petugas Pos. Tetapi sangat disayangkan, banyak penerima yang tinggal tidak sesuai dengan alamat KTP. Petugas dikejutkan dengan mendapati alamat KPM dengan rumah yang kosong di RT 5, Kelurahan Sangkah. Hal ini membuat petugas Pos Indonesia harus mencari alamat yang bersangkutan hingga bertemu KPM tersebut.
“Dalam kasus penerima tidak bisa ditemui, maka uang tersebut akan dikembalikan ke kas negara. Dan memang syarat harus bertemu langsung dengan penerima, yang dibuktikan dengan KTP asli,” kata Omai Gunawan, Asisten Manajer Antaran Kantor Pos Solo.
(Baca juga:BLT BBM Dinilai Mampu Ringankan Beban Masyarakat Terdampak)
Menurut Omai, jumlah penerima yang diantar ke rumah masih mungkin berubah, karena ada penambahan yang terjadi pada data penerima BLT kali ini. “Saat ini kurang lebih ada 400 orang penerima, yang uang BLTnya diantar ke rumah karena berbagai alasan,” kata Omai.
Tak sedikit kondisi KPM di Kelurahan Serengan tidak memungkinkan untuk bepergian. Dengan perasaan senang, syukur, dan berterimakasih, karena bantuan uang tunai yang diberikan pemerintah ini dapat diantar ke rumah tanpa harus pergi ke lokasi penyaluran. Beberapa penerima bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur, dan uang langsung diberikan di tempat oleh petugas.
“Terima kasih sekali, ibu saya kan sakit dan tidak bisa ke Kantor Pos. Ini malah uangnya diantar, jadi meringankan kami,” ujar Sri Mulyani, warga Kelurahan Sangkrah.
Satu per satu rumah KPM didatangi petugas Pos. Tetapi sangat disayangkan, banyak penerima yang tinggal tidak sesuai dengan alamat KTP. Petugas dikejutkan dengan mendapati alamat KPM dengan rumah yang kosong di RT 5, Kelurahan Sangkah. Hal ini membuat petugas Pos Indonesia harus mencari alamat yang bersangkutan hingga bertemu KPM tersebut.
“Dalam kasus penerima tidak bisa ditemui, maka uang tersebut akan dikembalikan ke kas negara. Dan memang syarat harus bertemu langsung dengan penerima, yang dibuktikan dengan KTP asli,” kata Omai Gunawan, Asisten Manajer Antaran Kantor Pos Solo.
(Baca juga:BLT BBM Dinilai Mampu Ringankan Beban Masyarakat Terdampak)
Menurut Omai, jumlah penerima yang diantar ke rumah masih mungkin berubah, karena ada penambahan yang terjadi pada data penerima BLT kali ini. “Saat ini kurang lebih ada 400 orang penerima, yang uang BLTnya diantar ke rumah karena berbagai alasan,” kata Omai.
Tak sedikit kondisi KPM di Kelurahan Serengan tidak memungkinkan untuk bepergian. Dengan perasaan senang, syukur, dan berterimakasih, karena bantuan uang tunai yang diberikan pemerintah ini dapat diantar ke rumah tanpa harus pergi ke lokasi penyaluran. Beberapa penerima bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur, dan uang langsung diberikan di tempat oleh petugas.
“Terima kasih sekali, ibu saya kan sakit dan tidak bisa ke Kantor Pos. Ini malah uangnya diantar, jadi meringankan kami,” ujar Sri Mulyani, warga Kelurahan Sangkrah.
(dar)