Rapor Bursa Selama Sepekan, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp9.368,3 Triliun
loading...
Sejumlah indikator bursa mengalami kenaikan. Foto/AstraBonardo/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia( BEI ) melaporkan data perdagangan bursa selama periode 24 sampai dengan 28 Oktober 2022. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami kenaikan 0,99% menjadi 1.219.787 transaksi selama sepekan dari 1.207.882 transaksi pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan 0,57% menjadi Rp9.368,3 triliun dari Rp9.315,2 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turut meningkat 0,55% pada level 7.056 dari 7.017 sepekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata volume transaksi bursa turun 3,79% menjadi 22,052 miliar saham dari 22,921 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian juga turun 5,55% menjadi Rp13,011 triliun dari Rp13,776 triliun.
Sementara, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,4 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,7 triliun.
Terkait total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 105 emisi dari 69 emiten senilai Rp132,46 triliun. Saat ini jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 513 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp457,58 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.
Sementara surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 175 seri dengan nilai nominal Rp5.100,59 triliun dan USD411,08 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,16 triliun.
Kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan 0,57% menjadi Rp9.368,3 triliun dari Rp9.315,2 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turut meningkat 0,55% pada level 7.056 dari 7.017 sepekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata volume transaksi bursa turun 3,79% menjadi 22,052 miliar saham dari 22,921 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian juga turun 5,55% menjadi Rp13,011 triliun dari Rp13,776 triliun.
Sementara, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,4 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,7 triliun.
Terkait total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 105 emisi dari 69 emiten senilai Rp132,46 triliun. Saat ini jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 513 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp457,58 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.
Sementara surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 175 seri dengan nilai nominal Rp5.100,59 triliun dan USD411,08 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,16 triliun.
(uka)
Explore More