Usai Kuasai Twitter, Elon Musk Diramal Nomor Duakan Tesla

Minggu, 30 Oktober 2022 - 16:45 WIB
loading...
Usai Kuasai Twitter, Elon Musk Diramal Nomor Duakan Tesla
Elon Musk dinilai akan mencurahkan lebih banyak perhatiannya ke Twitter. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Beberapa investor dan analis memperdebatkan perihal kepemilikan Elon Musk di Twitter . Sebab, usai mengumumkan dirinya sebagai Chief Twit melalui Twitter, dia langsung mendepak Kepala Eksekutif Paraq Agrawal, Kepala Finansial Ned Segal, dan Eksekutif Legal Vijaya Gadde.



CFA Retail Trader Triple D Trading Dennis Dick berpendapat, kepemilikan Elon atas Twitter perlu dikhawatirkan karena setelah ini Tesla sepertinya tidak mendapatkan banyak perhatian lagi. "Karena Twitter merupakan proyek besar baginya" jelas Dennis dikutip dari Reuters, Minggu (30/10/22).

Situasi itu dinilai sebagai tantangan untuk Tesla yang sedang meningkatkan produksi dua pabrik besarnya di Texas dan Jerman dan sedang menghadapi persaingan yang meningkat dari pembuat mobil lama seperti Ford Motors dan General Motors Co.

Saham Tesla tercatat telah kehilangan hampir sepertiga dari nilai pasarnya sejak Elon Musk mengajukan penawaran untuk membeli Twitter pada April lalu, lebih dari dua kali lipat penurunan indeks acuan S&P 500 (.SPX) pada periode yang sama.

Wakil presiden otomotif di Gartner, Mike Ramsey, juga mengatakan hierarki kepemimpinan Tesla juga tidak sejelas SpaceX dan orang-orang di pembuat kendaraan listrik harus tampil untuk mengambil alih operasi.

Tidak hanya itu, penjualan Tesla juga dinilai dapat dipengaruhi oleh tindakan Musk yang membuka Twitter untuk para individu yang sebelumnya dilarang. Selain itu dia juga menyatakan ingin "mengalahkan" bot spam di Twitter, dia juga ingin menciptakan batasan yang lebih sedikit pada konten yang dapat diposting dan mencegah platform menjadi ruang gema untuk divisi. Namun sayangnya dia belum memberikan rincian tentang cara mencapai tujuan tersebut dan siapa yang akan menjalankan perusahaan.

Sementara itu CFRA Research, Garrett Nelson, menyatakan bahwa tindakan Musk membeli Twitter mungkin menjadi halangan bagi beberapa pelanggan. "Tetapi pada saat yang sama, kami pikir itu bisa membuka peluang bagi pelanggan baru," jelasnya.



Nelson termasuk salah satu dari beberapa orang yang yakin bahwa Elon Musk mampu menangani berbagai peran sambil memenuhi target Tesla.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3479 seconds (0.1#10.140)