Profil dan Fakta Macau, Negara yang Tidak Punya Utang

JAKARTA - Macau tercatat sebagai negara yang tidak punya utang. Lantas apa yang membuat negara ini mampu untuk bertahan tanpa utang? sementara negara lain tidak.

Kebanyakan negara pastinya memiliki utang , namun hanya rasionya saja yang berbeda. Misalnya saja seperti Brunei dan Hong Kong.

Baca juga : Uang Korupsi Jiwasraya Dipakai untuk Judi Kasino di Singapura, Selandia Baru hingga Macau

Dilansir dari statista.com, terdapat 20 negara dengan rasio utang terendah kaitannya dengan produk domestik bruto. Macau berada di posisi pertama, jumlah utang yang dimiliki adalah 0 %.

Kemudian diikuti di posisi ke dua adalah brunei dengan rasio hutang sebesar 1,77 % dan Hong Kong dengan angka 2,1 %.

Selain itu, Macau juga merupakan satu -atunya negara yang dinilai oleh Moody's Investors Service tidak memiliki utang. Menurut hasil survei, sejak tahun 2000, wilayah tersebut telah membukukan surplus fiskal setiap tahun.

Tentunya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mengapa Macau dapat menjadi negara yang bebas dari hutang.

Baca juga : Agama Warga Macau dan Persentasenya

Dikutip dari Britanica, Macau merupakan wilayah administrasi khusus China yang terletak di sebuah semenanjung kecil dari provinsi daratan Guangdong dan mencakup wilayah yang terdiri dari pulau-pulau Taipa and Coloane.

Beberapa hal yang memungkinkan mengapa wilayah ini terbebas dari utang adalah karena usaha perjudian mereka yang sangat sukses dalam menambah pendapatan negara.

Diketahui cadangan pemerintah sekitar USD 70 miliar yang sebagian besar berasal dari industri perjudiannya.

Ditambah lagi luas wilayah yang sempit yakni sebesar 118 km persegi dengan jumlah penduduk hanya sekitar 650 ribu jiwa ini juga menjadi salah satu faktor yang mendukung negara tidak memiliki utang ini.

Negara dengan penghasilan besar serta memiliki luas wilayah dan penduduk yang sedikit tentu membuatnya tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Itulah mengapa Macau menjadi negara yang tidak memiliki utang.