Didampingi Sampoerna, UMKM D3’Kicen, Jampi Saya dan My Kripick Tingkatkan Omzet

Jum'at, 04 November 2022 - 12:05 WIB
loading...
Didampingi Sampoerna,...
Foto: Doc. HM Sampoerna
A A A
Komitmen pendampingan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) telah mampu membuat para pelaku usaha meningkatkan omzet. Sampoerna, melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia (SUI), memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan akses pasar.

Detri, seorang ibu pemilik usaha kue kering yang didampingi Sampoerna, misalnya berhasil meningkatkan omzet setelah memperbaiki kemasan dan memanfaatkan media sosial.

Dia menuturkan, sebelum mendapatkan pelatihan dari Sampoerna, dirinya tidak pernah memikirkan kemasan produk (packaging).

Fokusnya ialah membuat kue kering dan memasarkan sebanyak-banyaknya. Namun, berkat pelatihan, dirinya mulai lebih memperhatikan kemasan yang baik sehingga lebih tepercaya yang pada akhirnya meningkatkan omzet.

“Packaging saya dulu polos banget, biasa aja. Saya hanya pikir jualan. Setelah ikut webinar dan pelatihan, saya mengganti packaging dan itu bisa naikin omzet,” katanya.

Sebagai informasi, dalam rangka peringatan Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2022, Sampoerna meluncurkan rangkaian webinar pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM bertajuk “UMKM Untuk Indonesia: Usaha Maju Kian Makmur”.

Serial webinar yang digelar selama 1 bulan penuh itu menghadirkan sejumlah narasumber dari pelaku UMKM yang sudah sukses, pemerintah, ahli keuangan, branding, dan lainnya, hingga akademisi. Webinar itu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan skill pelaku UMKM agar bisa naik kelas termasuk memanfaatkan saluran digital.

Detri melanjutkan, selain pembenahan pada sisi kemasan yang menarik, dirinya juga membenahi media sosial, khususnya Instagram, untuk memasarkan produk. Pembenahan itu membuat follower-nya meningkat sehingga produknya bisa menjangkau lebih banyak orang.

“Saya bahagia banget usaha bisa lebih maju. Sekarang saya kirim produk ke kantor kini lebih pede (percaya diri). Terima kasih Sampoerna,” katanya.

Hal senada disampaikan Wulan, pemilik usaha Jampi Saya, yang memasarkan produk jamu tradisional dengan kemasan modern. Wulan mengaku menerima pelatihan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Menurutnya, pelatihan dari SETC membantunya untuk memanfaatkan banyak saluran digital.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2225 seconds (0.1#10.140)