PAL Indonesia Bersiap Bangun Kapal Perang Bersama Mitra Asal Prancis
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PAL Indonesia (Persero) resmi menggandeng perusahaan persenjataan global asal Prancis, Thales. Kerja sama itu merupakan akselerasi mencapai cita-cita Defend ID untuk menjadi Top 50 Global Defense Industry.
CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyebut kerja sama tersebut terkait dengan penelitian dan pengembangan teknologi kapal perang sekaligus perluasan pasar global. Dia juga memastikan pihaknya terus menguatkan kolaborasi strategis dengan mitra global.
"Agenda hari ini menandakan bahwa PT PAL akan melakukan joint production dan join marketing dengan Thales, di seluruh wilayah yang menjadi potensi pasar bagi PAL. Produk yang akan diusung dalam kerja sama ini yakni kapal perang jenis light frigate” ujar Kaharuddin, Jumat (4/11/2022).
Kaharuddin mencatat produk light frigate, keseluruhan desain dan proses produksi akan dilakukan oleh PAL. Thales sebagai mitra strategis akan memberi dukungan pada aspek combat management system dan juga sewaco.
Selain itu, akan dilakukan integrasi sistem bersama sehingga output ke depan PAL akan makin kuat dalam melakukan combat management integration.
Kaharuddin optimis kerja sama dengan mitra strategis merupakan langkah penting bagi PAL untuk menguasai pasar internasional. Khususnya di industri pertahanan, di mana perkembangan teknologi pertahanan berjalan begitu pesat dan masif, menuntut PAL untuk terus meningkatkan kapabilitas agar menjadi industri pertahanan nasional yang mandiri.
“Dengan kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan melalui Transfer of Knowledge (ToK) dan penguasaan teknologi. Tingginya peluang dalam menjadi leading sector pasar ASEAN, menjadikan PAL Indonesia berkomitmen dalam menguatkan target pasar yang lebih luas baik level Asia, Eropa dan Amerika Latin,” kata dia.
Penandatanganan kerja sama PAL dan Thales disaksikan langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat gelaran Indo Defence 2022. Penandatanganan dilakukan Kaharuddin Djenod dan Guy Bonassi selaku Senior Vice President Asia, Eurasia & Latin America dari Thales.
CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyebut kerja sama tersebut terkait dengan penelitian dan pengembangan teknologi kapal perang sekaligus perluasan pasar global. Dia juga memastikan pihaknya terus menguatkan kolaborasi strategis dengan mitra global.
"Agenda hari ini menandakan bahwa PT PAL akan melakukan joint production dan join marketing dengan Thales, di seluruh wilayah yang menjadi potensi pasar bagi PAL. Produk yang akan diusung dalam kerja sama ini yakni kapal perang jenis light frigate” ujar Kaharuddin, Jumat (4/11/2022).
Kaharuddin mencatat produk light frigate, keseluruhan desain dan proses produksi akan dilakukan oleh PAL. Thales sebagai mitra strategis akan memberi dukungan pada aspek combat management system dan juga sewaco.
Selain itu, akan dilakukan integrasi sistem bersama sehingga output ke depan PAL akan makin kuat dalam melakukan combat management integration.
Kaharuddin optimis kerja sama dengan mitra strategis merupakan langkah penting bagi PAL untuk menguasai pasar internasional. Khususnya di industri pertahanan, di mana perkembangan teknologi pertahanan berjalan begitu pesat dan masif, menuntut PAL untuk terus meningkatkan kapabilitas agar menjadi industri pertahanan nasional yang mandiri.
“Dengan kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan melalui Transfer of Knowledge (ToK) dan penguasaan teknologi. Tingginya peluang dalam menjadi leading sector pasar ASEAN, menjadikan PAL Indonesia berkomitmen dalam menguatkan target pasar yang lebih luas baik level Asia, Eropa dan Amerika Latin,” kata dia.
Penandatanganan kerja sama PAL dan Thales disaksikan langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat gelaran Indo Defence 2022. Penandatanganan dilakukan Kaharuddin Djenod dan Guy Bonassi selaku Senior Vice President Asia, Eurasia & Latin America dari Thales.
(akr)