Jokowi Mangkel Tol Cisumdawu Terhambat, Basuki: Pembebasan Lahan Tugas Menteri Sofyan

Selasa, 07 Juli 2020 - 17:26 WIB
loading...
Jokowi Mangkel Tol Cisumdawu Terhambat, Basuki: Pembebasan Lahan Tugas Menteri Sofyan
foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) memiliki panjang 60 km. Saat ini konstruksinya sudah mencapai 81,6%, dan pembebasan lahannya mencapai 91,23%.

“Ini seluruhnya akan diselesaikan target operasional September 2021,” kata Basuki seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Dia mengatakan kendala pembangunan tol ini adalah karena pembebasan lahan. Terkait anggaran, Basuki menyebut tidak ada permasalahan.

“Kendalanya, saya kira kalau di sini pembebasan lahan. Kalau pendanaan kan oleh investor, jadi tidak ada masalah. Karena sudah ada dukungan pemerintah, dari 60-an km, dukungan pemerintah 27,6 km. Jadi tidak ada masalah pendanaan, hanya masalah pembebasan lahan,” jelasnya.

Terkait hal ini Menteri ATR Sofyan DJalil telah ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskannya. ( Baca juga:Pengamat: Ancaman Reshuffle Jokowi Hanya Gertak Api )

“Nah nanti Pak Menteri ATR ditugaskan untuk tangani ini. Karena bukan hanya soal harga tapi masalah regulasi dan hukum yang ada di situ. Semua masalah tanah adalah tanggung jawab dan kewenangan Menteri ATR,” tuturnya.

Pada saat pembukaan rapat terbatas, Presiden Jokowi sempat mengeluhkan pembangunan tol Cisumdawu yang terhambat. Padahal menurutnya tol ini sangat penting.

“Ini jalan tol penting sekali tapi terhambat. Saya melihat ada proses pembebasan lahannya yang terhambat. Kemudian pengembalian dana talangan tanah juga terhambat karena urusan administrasi. Coba nanti saya ingin dengar masalah ini dan agar segera diselesaikan terutama Kementerian ATR/BPN,” kata Jokowi.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)