Bangun Hydro Power Plant, Vale Indonesia Target 2050 Net Zero Emission
loading...
A
A
A
BALI - Upaya untuk mendukung transisi energi demi mencapai Net Zero Emission di Indonesia terus dilakukan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan berbagai cara, salah satunya yakni membangun Hydro Power Plant dengan target di 2050 akan mencapai Net Zero.
Diungkapkan Adriansyah Chaniago, Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, saat ditemui IDXChannel.com, pada area side event B20 Net Zero Hub KADIN, di Singaraja Hall Nusa Dua Bali Convention Center, pada acara 'Indonesia Net Zero Summit' pada Jumat, 11 November 2022. Pihaknya merupakan perusahaan tambang dengan emisi paling rendah.
“Untuk seluruh produsen di dunia, kami berada di kuartal I. kuartal I itu adalah kuartal yang paling kecil. Kami diberkahi oleh adanya danau, 3 danau. Dari sana kami membangun Hydro Power Plant. Berdasarkan Hydro Power Plant, kami berhasil menekan emission sekitar 2 juta ton CO2 ekuivalen per tahun.”
Adriansyah juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan berhenti disini, Vale juga memiliki target Net Zero di 2050 seperti Paris Agreement canangkan.
“Jadi bukan hanya puas dengan kondisi sekarang tapi kami akan tetap turunkan emisi sehingga net zero di 2050,” sebut Adriansyah.
“Untuk di 2030 target pertama, kami berencana memotong sepertiga emission yang kami punya, utamanya akan dilakukan melalui konversi Energi yang lebih bersih Energi Baru dan Terbarukan, kedua optimisasi dan efisiensi,” imbuh Adriansyah mengakhiri percakapan dengan IDXChannel.com.
Sejurus dengan yang diungkapkan Adriansyah, sejak diluncurkan pada Desember 2021 setelah KTT Perubahan Iklim COP 26, KADIN Net Zero Hub telah menangkap antusiasme sektor swasta untuk mendukung program dekarbonisasi untuk industri dan industri komersial, serta upaya untuk memperluas peluang bagi perusahaan dan pengusaha nasional untuk mengeksplorasi peluang baru yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Pada COP 26 Climate Change Summit Forum berlangsung pada 2021 di Glasgow, Inggris, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero di 2060 atau bahkan lebih awal. Oleh karena itu, KADIN menilai urgensi untuk membuat forum gerakan dekarbonisasi massal di sektor swasta dan industri di Indonesia guna mendukung pemerintah mewujudkan komitmen tersebut.
Sekadar diketahui, kegiatan yang dilakukan Vale Indonesia merupakan bagian dari ajang Indonesia Net Zero Summit yang juga rangkaian B20 Indonesia Summit 2022 yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan negara-negara anggota B20, sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis dan investasi bagi para pelaku usaha di Indonesia yang berkomitmen untuk memulai perjalanan menuju Net Zero Emissions. (Adv)
Lihat Juga: MIND ID Kuasai Saham Mayoritas Vale Indonesia, Luhut Singgung Hilirisasi Nikel dan IRA-AS
Diungkapkan Adriansyah Chaniago, Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, saat ditemui IDXChannel.com, pada area side event B20 Net Zero Hub KADIN, di Singaraja Hall Nusa Dua Bali Convention Center, pada acara 'Indonesia Net Zero Summit' pada Jumat, 11 November 2022. Pihaknya merupakan perusahaan tambang dengan emisi paling rendah.
“Untuk seluruh produsen di dunia, kami berada di kuartal I. kuartal I itu adalah kuartal yang paling kecil. Kami diberkahi oleh adanya danau, 3 danau. Dari sana kami membangun Hydro Power Plant. Berdasarkan Hydro Power Plant, kami berhasil menekan emission sekitar 2 juta ton CO2 ekuivalen per tahun.”
Adriansyah juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan berhenti disini, Vale juga memiliki target Net Zero di 2050 seperti Paris Agreement canangkan.
“Jadi bukan hanya puas dengan kondisi sekarang tapi kami akan tetap turunkan emisi sehingga net zero di 2050,” sebut Adriansyah.
“Untuk di 2030 target pertama, kami berencana memotong sepertiga emission yang kami punya, utamanya akan dilakukan melalui konversi Energi yang lebih bersih Energi Baru dan Terbarukan, kedua optimisasi dan efisiensi,” imbuh Adriansyah mengakhiri percakapan dengan IDXChannel.com.
Sejurus dengan yang diungkapkan Adriansyah, sejak diluncurkan pada Desember 2021 setelah KTT Perubahan Iklim COP 26, KADIN Net Zero Hub telah menangkap antusiasme sektor swasta untuk mendukung program dekarbonisasi untuk industri dan industri komersial, serta upaya untuk memperluas peluang bagi perusahaan dan pengusaha nasional untuk mengeksplorasi peluang baru yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Pada COP 26 Climate Change Summit Forum berlangsung pada 2021 di Glasgow, Inggris, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero di 2060 atau bahkan lebih awal. Oleh karena itu, KADIN menilai urgensi untuk membuat forum gerakan dekarbonisasi massal di sektor swasta dan industri di Indonesia guna mendukung pemerintah mewujudkan komitmen tersebut.
Sekadar diketahui, kegiatan yang dilakukan Vale Indonesia merupakan bagian dari ajang Indonesia Net Zero Summit yang juga rangkaian B20 Indonesia Summit 2022 yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan negara-negara anggota B20, sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis dan investasi bagi para pelaku usaha di Indonesia yang berkomitmen untuk memulai perjalanan menuju Net Zero Emissions. (Adv)
Lihat Juga: MIND ID Kuasai Saham Mayoritas Vale Indonesia, Luhut Singgung Hilirisasi Nikel dan IRA-AS
(atk)