MSIN Kembangkan Sayap ke Asia Tenggara, Lalu Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk ( MSIN ) menyetujui agenda utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (14/11/2022). Anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini menyetujui peningkatan modal, dan juga pengangkatan Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad.
“Dengan berbasis internet, pasar MNC Digital bukan Indonesia saja, tapi juga bisa menembus pasar dunia. Nanti, akan difokuskan di Asia, karena Asia memiliki jumlah penduduk 60% dari penduduk dunia, dan juga pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari negara-negara di benua lain,” ujar Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo , pada laman Instagram miliknya, Selasa (15/11/2022).
Hary menambahkan, MNC Digital dengan tumbuh baik. “Secara revenue, mungkin dari seluruh perusahaan publik yang berbasis digital, MNC Digital nomor dua dari sisi pendapatan. Namun, MNC Digital nomor satu dari sisi EBITDA, laba maupun cash flow. Banyak digital company konsepnya bakar duit untuk memperoleh top line yang tinggi, revenue yang tinggi, tapi kami tidak percaya. Bisnis tetap harus fokus memastikan cash flow juga tumbuh dengan baik,” imbuhnya.
Saat ini, MNC Digital memiliki Trebel, aplikasi musik global terpopuler di Amerika Latin dan tercatat sebagai yang nomor satu di Meksiko. “Lalu, Super apps RCTI+ yang akan dikembangkan ke luar negeri, khususnya kawasan Asia, Vision+ yang tengah menjajaki kemitraan strategis dengan OTT regional Asia, selain itu, MNC Digital memiliki game Multi-Player Online Battle Arena (MOBA) bernama Fight of Legends yang akan go global,”papar Hary. “Ada kabar baik, mudah-mudahan minggu depan Fight of Legends akan diluncurkan pertama kali di Indonesia,”sambung pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut.
Kemudian, MSIN akan mengembangkan sayapnya di Asia Tenggara. “Kemudian akan dikembangkan ke Asia dan kemudian akan going global,” pungkasnya.
“Dengan berbasis internet, pasar MNC Digital bukan Indonesia saja, tapi juga bisa menembus pasar dunia. Nanti, akan difokuskan di Asia, karena Asia memiliki jumlah penduduk 60% dari penduduk dunia, dan juga pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari negara-negara di benua lain,” ujar Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo , pada laman Instagram miliknya, Selasa (15/11/2022).
Hary menambahkan, MNC Digital dengan tumbuh baik. “Secara revenue, mungkin dari seluruh perusahaan publik yang berbasis digital, MNC Digital nomor dua dari sisi pendapatan. Namun, MNC Digital nomor satu dari sisi EBITDA, laba maupun cash flow. Banyak digital company konsepnya bakar duit untuk memperoleh top line yang tinggi, revenue yang tinggi, tapi kami tidak percaya. Bisnis tetap harus fokus memastikan cash flow juga tumbuh dengan baik,” imbuhnya.
Saat ini, MNC Digital memiliki Trebel, aplikasi musik global terpopuler di Amerika Latin dan tercatat sebagai yang nomor satu di Meksiko. “Lalu, Super apps RCTI+ yang akan dikembangkan ke luar negeri, khususnya kawasan Asia, Vision+ yang tengah menjajaki kemitraan strategis dengan OTT regional Asia, selain itu, MNC Digital memiliki game Multi-Player Online Battle Arena (MOBA) bernama Fight of Legends yang akan go global,”papar Hary. “Ada kabar baik, mudah-mudahan minggu depan Fight of Legends akan diluncurkan pertama kali di Indonesia,”sambung pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut.
Baca Juga
Kemudian, MSIN akan mengembangkan sayapnya di Asia Tenggara. “Kemudian akan dikembangkan ke Asia dan kemudian akan going global,” pungkasnya.
(uka)