Tak Terpengaruh Isu Reflasi, Rupiah Sore Ini Libas Dolar AS di Rp15.696

Selasa, 22 November 2022 - 15:54 WIB
loading...
Tak Terpengaruh Isu...
Nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 16 poin di level Rp15.696 dalam perdagangan Selasa (22/11/2022) sore.

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan mata uang Garuda kali ini justru berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi di dalam negeri.

Dia memaparkan, ada ancaman baru yang saat ini tengah membayangi gejolak ekonomi global. Ancaman itu dinamakan reflasi yang merupakan kombinasi dari risiko resesi dan tingginya inflasi.

"Pertumbuhan ekonomi global kemungkinan turun dari yang semula diprediksi berada di 3% pada 2022 turun menjadi 2,6% pada 2023, yang berakibat pada probabilitas resesi di AS dan Eropa mendekati 60%," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.



Selain itu, sambung dia, tekanan inflasi dan inflasi inti global juga diprediksi masih tinggi hingga tahun depan. "Bank Indonesia (BI) memperkirakan, tingkat inflasi dunia dapat menyentuh 9,2% (year-on-year/yoy) hingga akhir tahun, dan masih tinggi pada 2023 tapi akan mendingin ke 5,2%," terang dia.

Ibrahim menambahkan, BI bahkan memperkirakan AS akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin sehingga menjadi 4,5% pada akhir 2022. Kenaikan suku bunga akan mencapai puncaknya pada paruh pertama 2023 dan tidak akan segera turun.

Lebih lanjut untuk perdagangan besok, Rabu (23/11), Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp15.670 - 15.740 per dolar AS.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)