IHSG Sesi Siang Jatuh Makin Dalam ke Zona Merah, 316 Saham Berjatuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (28/11/2022) ditutup di zona merah. Indeks terkoreksi 0,23% atau 15,88 poin ke level 7.037. Sebelumnya pada pembukaan pagi tadi, indeks saham bertengger di level 7.053 dan sempat menyentuh angka tertingginya 7.083.
Siang ini, sebanyak 316 saham harganya terkoreksi, 207 saham harganya naik dan 172 saham stagnan. Sementara itu, sebanyak 13,89 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,85 triliun dan frekuensi sebanyak 796.849 kali.
Berdasarkan indeks sektoralnya, sebanyak tujuh sektor berada di zona merah, dengan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam yakni 2,30%, diikuti sektor bahan baku yang turun 1,28%, dan sektor energi turun 0,78%.
Kemudian, sektor transportasi turun 0,70%, sektor infrastruktur turun 0,66%, sektor keuangan terkoreksi 0,48%, dan sektor siklikal turun 0,12%.
Sementara itu, empat sektor lainnya berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor kesehatan yang naik 0,46%, sektor industri naik 0,28%, sektor non siklikal naik 0,24%, dan sektor properti naik 0,03%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,01% ke 1.001, indeks MNC36 naik 0,09% ke 363. Sedangkan, indeks IDX30 turun 0,12% ke 526, dan indeks JII turun 0,54% ke 605.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 23,01% di Rp695, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) naik 13,76% di Rp248, dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik 13,45% di Rp270.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 6,85% di Rp4.080, PT WIR Asia Tbk (WIRG) turun 6,84% di Rp177, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) turun 6,80% di Rp480.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
Siang ini, sebanyak 316 saham harganya terkoreksi, 207 saham harganya naik dan 172 saham stagnan. Sementara itu, sebanyak 13,89 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,85 triliun dan frekuensi sebanyak 796.849 kali.
Berdasarkan indeks sektoralnya, sebanyak tujuh sektor berada di zona merah, dengan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam yakni 2,30%, diikuti sektor bahan baku yang turun 1,28%, dan sektor energi turun 0,78%.
Kemudian, sektor transportasi turun 0,70%, sektor infrastruktur turun 0,66%, sektor keuangan terkoreksi 0,48%, dan sektor siklikal turun 0,12%.
Sementara itu, empat sektor lainnya berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor kesehatan yang naik 0,46%, sektor industri naik 0,28%, sektor non siklikal naik 0,24%, dan sektor properti naik 0,03%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 naik 0,01% ke 1.001, indeks MNC36 naik 0,09% ke 363. Sedangkan, indeks IDX30 turun 0,12% ke 526, dan indeks JII turun 0,54% ke 605.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 23,01% di Rp695, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) naik 13,76% di Rp248, dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik 13,45% di Rp270.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 6,85% di Rp4.080, PT WIR Asia Tbk (WIRG) turun 6,84% di Rp177, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) turun 6,80% di Rp480.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
(akr)