IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Menu Saham Calon Cuan Awal Pekan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan Senin (28/11/2022) diprediksi akan bergerak dalam rentang sideways, di mana indeks bakal berada pada kisaran 7.011-7.157.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan awal pekan perdagangan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas.
"Mulai menguatnya nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara ytd turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William dalam risetnya, Senin (28/11/2022).
Menurut dia jika terjadi koreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham.
"Investor dapar memanfaatkan momentum ini untuk membeli saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," tambahnya.
Saham-saham yang dapat dijadikan pilihan awal pekan di antaranya:
- BBRI
- SMGR
- BBNI
- GGRM
- JSMR
- AALI
- SMRA
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan awal pekan perdagangan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas.
"Mulai menguatnya nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara ytd turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William dalam risetnya, Senin (28/11/2022).
Menurut dia jika terjadi koreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham.
"Investor dapar memanfaatkan momentum ini untuk membeli saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," tambahnya.
Saham-saham yang dapat dijadikan pilihan awal pekan di antaranya:
- BBRI
- SMGR
- BBNI
- GGRM
- JSMR
- AALI
- SMRA
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(nng)