Pertamina International Shipping Gandeng NYK, Siap Kuasai Pasar LNG Internasional

Jum'at, 02 Desember 2022 - 10:53 WIB
loading...
Pertamina International...
CEO NYK Hitoshi Nagasawa (tiga kiri) dan CEO PIS Yoki Firnandi (dua kanan) memperlihatkan naskah perjanjian kerja sama. Turut menyaksikan penandatanganan kerja sama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan).
A A A
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menandatangani kerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK) mencakup investasi dan kolaborasi bisnis strategis yang siap menguasai pasar LNG internasional.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/12/2022), penandatanganan ini merupakan momen unlock value atau peningkatan nilai aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero). Adapun perjanjian yang ditandatangani adalah Shareholders Agreement, Share Subscription Agreement, dan Strategic Alliance Agreement.

Perjanjian kerja sama ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO NYK Hitoshi Nagasawa, CEO PIS Yoki Firnandi, dan CEO Pertamina Pedeve Indonesia. Hadir pula di acara penandatanganan ini Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra. Turut juga menyaksikan momen ini yakni Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim.

(Baca juga:IPO Diyakini Perkuat Posisi Pertamina Internasional Shipping)

Kerja sama strategis dengan mitra kaliber internasional sekelas NYK, diharapkan tidak hanya membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis, tetapi juga peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di kancah global.

Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim meyakini kerja sama ini bisa meningkatkan nilai dan mendapatkan imbal balik yang menguntungkan kedua perusahaan. “PIS dan NYK bisa mendapatkan manfaat terbaik dari kolaborasi yang terjalin, untuk tumbuh bersama baik dari sisi kinerja, sumber daya, dan aspek bisnis lainnya,” kata Abdi.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi dan turut bergembira atas terealisasinya kerja sama yang telah menempuh negosiasi yang cukup panjang perjalanannya.

“Saya turut senang dengan terpilihnya NYK sebagai mitra strategis. Dari beberapa calon investor yang telah diundang, dan akhirnya NYK terpilih tentunya karena reputasi, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki perusahaan di bidang yang selaras dengan PIS,” ujar Nicke.

(Baca juga:Pertamina Dukung Transformasi Pertamina International Shipping Menjadi Subholding Integrated Marine Logistics)

Nicke berharap kerja sama ini bisa memacu PIS mengembangkan bisnis baru seperti angkutan LNG, dan bisa memperluas ekspansi pasar internasional dan meningkatkan kapabilitas PIS.

Duta besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mendukung kolaborasi PIS dan NYK yang menurutnya juga merupakan langkah nyata mendukung komitmen G20, yakni inisiatif untuk mewujudkan Asia Zero Emission Community (AZEC). “Jepang dan Indonesia meyakini Asia bisa menjadi panutan soal kerja sama dalam mewujudkan transisi energi yang lebih bersih, berkelanjutan, inklusif, dan terjangkau,” kata Heri Akhmadi.

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan kerja sama strategis ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi global terkemuka.

“Dengan berbagi strategi di antaranya restrukturisasi dan pembentukan sub holding. PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics mendukung target ini dengan kerja sama strategis bersama NYK, yang tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan,” ujar Yoki.

(Baca juga:Pertamina International Shipping Bukukan Laba 2020 sebesar USD83,70 Juta)

Beberapa keuntungan yang bisa didapat perusahaan antara lain adalah akselerasi pembangunan kapabilitas PIS. NYK seperti diketahui adalah salah satu perusahaan perkapalan terbesar di dunia, dan bahkan Top 2 Gas Carrier Owner di dunia.

Keuntungan lainnya adalah potensi eksplorasi bisnis baru, dan juga bagian dari transisi energi PIS untuk masuk ke bisnis yang lebih ramah lingkungan. “Tentunya kerja sama ini juga memberikan keuntungan bagi NYK, di mana market Indonesia sangat besar dan punya potensi terus bertumbuh. Kerja sama bagian penting dari pertumbuhan bisnis PIS untuk menjadi Asia’s Leading Integrated Marine Logistics Company,” kata Yoki.

Selain itu, kerja sama dengan pemain global seperti NYK juga akan meningkatkan kapabilitas pekerja PIS untuk semakin ekspansif menjelajahi rute internasional. Saat ini, PIS tercatat sudah berlayar di 18 rute internasional dan terus menjajal rute serta pasar-pasar baru untuk mengembangkan bisnis.

Seperti diketahui, NYK merupakan perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang. Saat ini, NYK mengoperasikan 817 kapal di mana 86 di antaranya merupakan LNG Carriers. Jejak rekam NYK sebagai perusahaan perkapalan juga tak perlu diragukan dengan bisnisnya yang tersebar di banyak belahan dunia. Saat ini, NYK mengoperasikan 20 pelabuhan dan beroperasi di 639 logistics center di dunia.

Sebagai catatan, Credit Suisse, CIMB Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai joint financial advisors bagi PIS untuk transaksi tersebut.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Rusia Bidik India Jadi...
Rusia Bidik India Jadi Pasar Utama LNG
5 Negara dengan Harga...
5 Negara dengan Harga Gas Alam Termahal di Dunia
Jerman Disebut Genjot...
Jerman Disebut Genjot Impor LNG Rusia melalui Pelabuhan Uni Eropa
Ekspor LNG Rusia Cetak...
Ekspor LNG Rusia Cetak Rekor Baru, Siapa Pembelinya?
Indonesia dan India...
Indonesia dan India Jalin Aliansi Strategis di Bidang Digital
Malu-malu tapi Mau,...
Malu-malu tapi Mau, Impor LNG Eropa dari Rusia Cetak Rekor Tembus 16,5 Juta Ton
Rekomendasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Alasan Paula Verhoeven...
Alasan Paula Verhoeven Tak Dapat Nafkah Iddah setelah Cerai dari Baim Wong
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Berita Terkini
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
26 menit yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
52 menit yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
1 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
2 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
3 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
4 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved